Foto (dok)
KABAR-SATU,SOPPENG — Pada acara pembukaan Hari Jadi Sulawesi Selatan yang ke-354, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng, Andi Sumangerukka. S, SE.,S.Sos.,M.Si, bersama Ketua Majelis Agung Raja-Raja dan Sultan (Mars) serta Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud hadir mendampingi kontingen budaya Soppeng.
Kontingen Soppeng berhasil meraih penghargaan Penyaji Terbaik dalam Lomba Tari Kreasi yang berbasis kearifan lokal, dengan menampilkan Tari Kreasi Mappanololo (Maddebbang Red) yang menggambarkan prosesi aqiqah dalam adat tradisional Bugis Soppeng yang diselaraskan dengan ajaran Islam.
Tradisi Madebbang adalah pembuatan rebbang atau pagar yang terbuat dari bambu berbentuk segi empat panjang mengitari tanah tempat menanam ari-ari bayi yang baru saja lahir.
Andi Sumangerukka menuturkan, Makna rebbang yang memiliki empat sisi bahwa, hal tersebut sebagai acuan untuk mengukur tingkat kesempurnaan yang dimaksud itu adalah keberanian, kebangsawanan, kekayaan, dan ketampanan atau kecantikan kelak menjadi sebuah pengharapan bagi sang anak.
Menurutnya, pada tradisi Madebbang diwajibkan untuk menyediakan rebbang atau pagar sesajian yang terbuat dari bambu bahan pokok pembuatan bala soji adalah bambu yang bermakna bahwa pohon bambu ketika awal pertumbuhannya atau sebelum memunculkan tunas dan daunnya, terlebih dahulu menyempurnakan struktur akarnya.
“Ungkapan cerita dari tarian ini dikemas dengan apik oleh penari terdiri dari 7 perempuan dengan iringan musik hidup yaitu suling, pacing-pacing, gendang, rabbana, rinci, gitar, bas dan lain-lain,”katanya.
Hen/Bar