Foto(dok)
KABAR-SATU,SOPPENG — Dalam rangka memberdayakan masyarakat melalui penganekaragaman pangan berbasis sumberdaya lokal, Kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) merupakan salah satu kegiatan strategis yang mencakup beberapa komponen penunjang.
Kabid ketahan pangan Dinas Pertanian Kabupaten Sopppeng Suhardiman, Kegiatan tersebut meliputi pembuatan rumah pembibitan, pengembangan demplot, pertanaman dipekarangan rumah, serta penanganan pasca panen.
Tujuan dari pelatihan tematik ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap anggota KWT dalam berbagai tahap budidaya, pemeliharaan, dan penanganan panen, dengan penekanan penggunaan Pestisida Nabati dan Pupuk Organik Cair dan Padat yang dihasilkan dari sumber daya lokal,”kata Suhardiman, Selasa (24/10/2023).
Menurutnya, pelatihan tidak hanya bertujuan untuk menghasilkan sayuran sehat, tetapi juga untuk melindungi lingkungan (memanfaatkan limbah) serta mengurangi biaya produksi.
“Tahun ini, P2L telah menjangkau 5 lokasi KWT, termasuk KWT Mekar di Kelurahan Cabbenge, KWT Melati di Kelurahan Attangsalo, KWT AnrangaE di Desa Marioritenga, KWT SipurennuE di Desa Pesse, dan KWT Hati Gembira di Kelurahan Galung,”terangnya.
Hen
