Foto (ist)
KABAR-SATU, SOPPENG — Bupati Soppeng Suwardi Haseng menyerahakan secara simbolis bantuan benih padi dan jagung program “mandir benih 2025” Kepada ratusan kelompok tani. selasa (4/11/2025), di Aula Dinas Pendidikan.
Program yang digagas Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan ini bertujuan memperkuat kemandirian dan ketahanan pangan daerah melalui penyediaan benih unggul yang berkualitas, tepat jumlah, waktu, dan harga. Selain Soppeng, penyaluran juga dilakukan di Kabupaten Bone dan Sidrap, usai penyerahan simbolis di Rumah Jabatan Gubernur pada 18 Oktober lalu.
Dalam sambutannya Suwardi Haseng menegaskan, keberhasilan program tersebut bergantung pada sinergi antara pemerintah, penyuluh, dan kelompok tani.“
Kemandirian pangan adalah pondasi kesejahteraan masyarakat. Melalui program ini, petani diharapkan lebih mandiri dalam penyediaan benih unggul agar produktivitas meningkat dan kesejahteraan ikut terdorong,” ujar Suwardi.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas TPHPKP Kabupaten Soppeng, Ariyadin Arif melaporkan, bantuan benih padi mencakup 6.440 hektare lahan, dengan total 161.000 kilogram benih varietas Inpari 32 yang akan didistribusikan kepada 126 kelompok tani di 8 kecamatan dan 48 desa/kelurahan.
Menurut Aryadin, adapun bantuan benih jagung dialokasikan untuk 250 hektare lahan, sebanyak 3.750 kilogram benih varietas Maxxy 2, yang akan diterima oleh 10 kelompok tani di 4 kecamatan dan 8 desa/kelurahan.
Ariyadin menambahkan, program ini merupakan langkah serius pemerintah daerah dalam memperkuat kemandirian petani, mengurangi ketergantungan benih dari luar daerah, serta meningkatkan ketahanan pangan lokal.
Ia juga menyebu, kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk CV Intani Jaya sebagai penyedia benih padi, PT Maxxy untuk benih jagung, serta penyuluh fungsional, pengawas benih, koordinator BPP kecamatan, dan para ketua kelompok tani penerima bantuan.
**
