Foto (ist)
KABAR – SATU, SOPPENG — Gau Maraja La.patau Mattana Tika, sukses menghadirkan keajaiban seni pada Sabtu malam (15/7/2023). Pembukaan acara yang megah tersebut dimeriahkan dengan kehadiran seorang penyair terkenal, Imran yang mampu membuat ribuan penonton dan undangan terhipnotis melalui suaranya yang menggelegar dan menggema.
Pada saat Imran memulai pembacaan puisinya, suasana di lapangan Gasis Watansoppeng menjadi hening. Seolah waktu berhenti sejenak, penonton dan undangan terpaku pada setiap kata yang diucapkan oleh sang penyair. Suara Imran yang juga seorang aktor ini begitu memikat hati dan menjangkau relung-relung emosi setiap pendengarnya.
Beberapa warga yang hadir mengungkapkan, puisi yang dibawakan Imran sangatlah menyentuh. Ketika kata-kata yang tersusun indah itu dilantunkan, seketika seluruh hadirin terdiam, membiarkan setiap makna tersirat dalam puisi merasuki jiwa mereka.
Setiap ungkapan, setiap irama, dan setiap metafora yang dituangkan Imran terasa begitu dekat dengan hati penonton.
Tidak hanya itu, suara Imran juga mampu menggelegar dan menggema di tempat pembukaan acara. Dengan kekuatan vokal yang memukau, ia mampu membuat setiap kata dalam puisinya terdengar jelas dan menghanyutkan. Suara yang merdu dan penuh emosi mengalun lewat tiap penjuru, membawa pesan puisi tersebut menggapai setiap sudut hati yang hadir.
Bukanlah hal yang mengherankan ketika ribuan penonton dan undangan merasa terhipnotis oleh penampilan Imran. Keindahan puisi yang disajikan dengan penuh dedikasi dan keahlian oleh sang penyair memang membangkitkan semangat dan memicu perasaan yang mendalam dalam jiwa setiap pendengarnya.
Dalam acara pembukaan Gau Maraja La.patau Mattana Tika, puisi Bangkitnya Arung Palakka yang di ciptakan Abdi mahesa ini telah menjadi sorotan. Kehadiran Imran dengan suaranya yang menggelegar dan puisinya yang menghipnotis berhasil menciptakan momen magis yang sulit dilupakan oleh siapapun yang menyaksikannya.
Hen/Bar