Bendung yang terletak di Paliccu tersebut menggunakan anggaran Dana Desa Tahun 2017.
Dari lima Desa yang ada di Kecamatan Marioriawa, hanya Desa Patampanua yang merencanakan program pembangunan Infrastruktur Bendung pada waktu itu.
Kepala Desa Patampanua, Amiruddin me ngatakan, pembangunan itu, sejalan dengan keinginan Menteri Desa yang diatur Permendes No 22 tahun 2016 tentang prioritas penggunaan Dana Desa, antara lain bendung berskala kecil dan pembangunan embung atau sistem pengairan serta irigasi desa.
“Dalam RPJMD Pemerintah kabupaten Soppeng, juga sejalan program Bupati, dimana rencana dan usulan pembangunannya lahir dari usulan masyarakat dalam musyawarah desa,”katanya,Kamis (17/4/2021).
Sementara, Mastang Sekertaris kelompok tani Mamminasae satu menyebutkan, sekitar 300 Ha sawah yang dialiri air dari bendungan tersebut.
Menurutnya, dulu hanya kita memakai pompanisasi, dengan biaya 20 persen yang harus dikeluarkan dalam satu hektarnya, dari hasil panen.
“Sekarang ini 30 kg kita keluarkan dalam 1 hektarnya, itu untuk petugas pengelola air dan biaya pemeliharaan,”jelasnya.(**)