Kepala Rutan Kelas IIB Watansoppeng Yongki Yulianto,A.Md.I.P,SH,MH
KABAR-SATU,SOPPENG — Setiap tanggal 20 Mei, Indonesia memperingati Hari Kebangkitan Nasional sebagai pengingat akan semangat perjuangan para pahlawan yang telah berjuang untuk merebut kemerdekaan dan membangun bangsa.
Bagi Kepala Rutan Watansoppeng, Yongki Yulianto, hari tersebut memiliki makna yang mendalam dan penting dalam menjalankan tugasnya sebagai pemimpin lembaga pemasyarakatan.
Yongki Yulianto menyadari bahwa Hari Kebangkitan Nasional adalah momen yang tepat untuk merefleksikan semangat kebangsaan dan memperkuat rasa cinta tanah air di kalangan narapidana yang berada di bawah pengawasannya.
Ia percaya bahwa pembinaan warga binaan tidak hanya sebatas aspek fisik dan mental, tetapi juga melibatkan pembentukan jiwa yang Nasionalisme dan bertanggung jawab.
“saya melihat Hari Kebangkitan Nasional sebagai kesempatan berharga untuk menyampaikan makna kebangsaan kepada Narapidana. Kami ingin membantu mereka memahami pentingnya memiliki rasa cinta tanah air, menanamkan semangat persatuan, dan mendorong mereka untuk berkontribusi positif dalam membangun masyarakat,” kata Yongki Yulianto, Senin (22/5/2023).
Yongki Yulianto juga melihat Hari Kebangkitan Nasional sebagai ajang untuk mengedukasi narapidana tentang sejarah perjuangan bangsa dan nilai-nilai yang diwariskan oleh para pahlawan.
Ia berharap pengetahuan ini akan membangkitkan semangat kebangsaan dalam diri narapidana, memberi mereka harapan dan motivasi untuk meraih perubahan positif dalam hidup mereka.
“Kami mengadakan berbagai kegiatan edukatif, seperti upacara dan diskusi kelompok, untuk membahas makna dan pentingnya Hari Kebangkitan Nasional. Kami ingin menginspirasi narapidana agar mereka dapat melihat masa depan dengan harapan baru dan menjalani hidup yang lebih baik setelah menyelesaikan masa hukuman,” pungkasnya.
Yongki Yulianto mengingatkan bahwa pembinaan narapidana bukan hanya tanggung jawab pemerintah dan petugas, tetapi juga melibatkan peran aktif narapidana itu sendiri.
Ia berharap dengan memahami makna Hari Kebangkitan Nasional, narapidana akan lebih termotivasi untuk mengubah sikap dan perilaku negatif menjadi positif, serta berkomitmen untuk menjalani kehidupan yang lebih bermakna dan berarti setelah bebas.
“Kami berharap bahwa narapidana akan memanfaatkan waktu mereka di Rutan Watansoppeng untuk merenungkan nilai-nilai kebangsaan, menumbuhkan semangat perubahan, dan mempersiapkan diri untuk menjadi anggota masyarakat yang berkontribusi positif. Dalam proses rehabilitasi,’tutup Yongki
Hen