Ilustrasi
KABAR-SATU,SOPPENG — Bulan suci Ramadhan selalu menjadi momentum yang dinanti-nantikan umat Muslim di seluruh dunia. Suasana yang damai dan tentram memenuhi setiap sudut, menciptakan kesempatan berharga bagi umat Muslim untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan amalan berlipat ganda.
Namun, di Desa Panincong, Kecamatan Marioriawa, Kabupaten Soppeng, keheningan malam yang seharusnya menjadi waktu untuk tahajud justru terganggu oleh kegiatan pemuda yang salah kaprah dalam membangunkan warga untuk sahur.
Salah satu warga yang enggan di sebut namanya menyuarakan ketidaknyamanan mereka.
Dimana kata dia, setiap dini hari selama bulan Ramadhan 1445 H, sekelompok pemuda naik sepeda motor dengan knalpot brong melakukan konvoi ke setiap perkampungan di Desa Panincong.
“Mereka berkumpul di sekitar Lapangan Panincong, memulai aksi dengan membunyikan motor yang mengeluarkan suara menggelegar dari knalpot yang tidak teratur. Beriringan dengan itu, mereka memasuki setiap lorong perkampungan dengan suara motor yang bising, menyebabkan ketidaknyamanan bagi penduduk,”keluhnya.Senin (18/2024)
Ia menyebut, Warga bukan menolak bantuan untuk dibangunkan sahur, tetapi mereka mendesak agar pemuda menggunakan cara yang lebih baik. Mereka menunjukkan betapa kegiatan membangunkan sahur di beberapa kampung lain menjadi hiburan yang menyenangkan, bukannya gangguan.
” di Desa Panincong, aktivitas pemuda tidak membantu, malah meresahkan dan mengganggu ketentraman warga. Kami memohon kepada pihak terkait untuk menertibkan kegiatan pemuda yang menyebabkan ketidaknyamanan ini, agar kami dapat menjalankan ibadah pada bulan suci Ramadhan dengan kedamaian yang utuh,” pungkasnya dengan penuh harap.
Di sisi lain, Kasatlantas Polres Soppeng, AKP Malik, menyatakan komitmennya untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat selama bulan suci Ramadhan. Pihaknya telah melaksanakan patroli gabungan dengan polsek untuk mengantisipasi terjadinya balap liar.
“Saat ini, kami telah mengamankan 20 unit kendaraan roda dua di beberapa titik dalam wilayah hukum Polres Soppeng,” ungkapnya.
“Kami akan menahan mereka hingga setelah pelaksanaan Lebaran,” tambahnya.
Hen