Ilustrasi
Berdasarkan informasi yang di himpun dan yang di terbitkan media telusur kasus.com, Asmawi megakui penebangan tersebut, terjadi di lokasi / lahan miliknya seluas 11 hektar, dimana diakuinya 2 hektar masuk dalam kawasan hutan lindung.
Dikutip dari media telusurkasus.com, Asmawi berkilah bila mana pada bulan Desember Tahun 2020 kemarim, bukan dirinya yang melakukan penebangan pohon. Melainkan, pengelolah kebunya, yang juga tak tahu menahu, jika yang di tebang masuk dalam kawasan hutan lindung.
Menyikapi hal tersebut, Ketua DPC Partai Gerindra Soppeng Fery agelsyah yang di mintai keterangan, dengan adanya kader paratai Gerindra, yang di duga terlibat penebangan kayu di kawasan hutan lindung, belum bisa memberikan tanggapan, dengan dalih lagi di Makassar dan sedang bawa mobil.
“Sementara belum bisa menanggapi bro,””ujar singkatnya melalui pesan singkat WhasApp.Rabu (14/4/2021).
Sekedar diketahui, dalam berita yang dimuat telusurkasus.com tertanggal Senin (124/2021), anggota dewan dapil Marioriwawo ini (Asmawi Red) juga menyebutkan, jika ada beberapa lokasi penebangan, yang dilakukan oleh orang lain, yang juga merupakan oknum pejabat ataupun tokoh masyarakat yang perlu ditelusuri. (**)












