Ilustrasi
KABAR-SATU,SOPPENG — Polisi di duga sulit menemukan pelaku balapan liar (Bali), betapa tidak, hingga saat ini petugas belum juga menemukan pelaku balapan liar,baik joki maupun yang terlibat taruhan pada balapan liar tersebut.
Penyidik pun tak mampu berbuat banyak. Pasalnya, AM (24) yang sebelumnya di bekuk tim khusus reserse mobile Polres soppeng, tak bisa memberikan keterangan secara akurat.
Menurut pengakuan, warga Kelurahan Ompo, Kecamatan Lalabata itu, tak mengetahui pasti siapa joki yang terlibat pada BALI yang meresakan warga sekitar serta pengendara dijalan.
Kasatreskrim Polres Soppeng AKP Amri di konfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp Rabu (27/5/2020) mengatakan, hingga saat ini joki balapan liar belum di temukan, dikarenakan saksi yang di amankan (AM Red), tak mengenal sama sekali siapa joki BALI tersebut.
“Belum, satu satunya saksi yang diamankan itu hari, tapi dia juga tidak kenal sama sekali. Terputus jaringannya mereka,”katanya.
Diakunya, Polisi tetap berusaha untuk mencari tahu siapa yang terlibat dalam balapan liat yang di sertai dengan judi itu.
“Masih diusahakan terus,”ujar singkatnya.
Sekedar diketahui, AM yang sebelumnya di amakana polisi, saat ini sudah di lepaskan, dikarenakan polisi tak cukup bukti untuk melakukan penahanan. AM hanya dikenakan wajib lapor dua kali seminggu.
Diberitakan sebelumnya, balapan liar yang terjadi di Jalan poros soppeng sidrap, tepatnya didepan SPBU Batu-Batu, Kecamatan Marioriawa beberapa waktu lalu. Selain mengamamankan dua unit motor. Polisi juga mengamanankan barang bukti uang tunai yang di duga sebagai tatuhan senilai Rp 15 juta. (Hr)
