Pendidikan & Budaya

Porseni VI PGRI Sulsel: Rekor Peserta di Tengah Tantangan Lalu Lintas

×

Porseni VI PGRI Sulsel: Rekor Peserta di Tengah Tantangan Lalu Lintas

Sebarkan artikel ini

Foto (ist)

KABAR – SATU, SOPPENG — Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) VI PGRI se Sulawesi Selatan, yang diselenggarakan di Stadion H A Wana Watansoppeng, Dibuka oleh Gubernur Andi Sudirman Sulaiman.Senin, (24/7/2023), 

54.452 peserta yang terdiri dari atlet, official, pendamping, dan penggembira dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan ikut serta dalam kegiatan ini.

Ketua PGRI Sulsel, Prof. Dr. Hasnawi Haris M.Hum, menuturkan, Porseni VI PGRI berlangsung selama lima hari, mulai dari tanggal 24 hingga 28 Juli 2023, dengan mempertandingkan 8 cabang olahraga dan 8 cabang seni, selain itu  mencakup lomba kreativitas guru dan seminar nasional.

 Tidak hanya itu, acara ini juga menarik perhatian banyak peserta dari luar kota, mengakibatkan sebanyak 9.200 unit kendaraan masuk ke kota Soppeng.

Jumlah peserta yang besar dan tingginya jumlah kendaraan memasuki Soppeng menyebabkan masalah lalu lintas yang cukup serius. 

Berdasarkan hasil pantaian Kabar satu, kendaraan mengalami kemacetan yang parah, bahkan hingga menyebabkan antrian panjang dan waktu tempuh yang lebih lama bagi peserta.

Defile kontingen dari 24 kabupaten/kota yang berlangsung pada hari pembukaan menjadi momen yang berkesan, namun juga menyita waktu yang lama, hingga sekitar 4 jam. .

Cuaca panas dan terik semakin menambah kesulitan bagi para peserta dalam mengikuti acara tersebut. Meskipun acara defile diawali dengan semangat oleh kontingen Kabupaten Pinrang dan diakhiri oleh kontingen tuan rumah, Kabupaten Soppeng, namun ada harapan agar acara serupa di Porseni VII PGRI mendatang dapat dimulai pada sore hari atau pukul 14.00 untuk menghindari teriknya sinar matahari.

Sayangnya, ketika acara pembukaan dimulai oleh Gubernur sekitar pukul 13.30, jumlah peserta yang awalnya ribuan menjadi berkurang drastis. Beberapa kontingen mengalami penurunan peserta yang cukup signifikan, mungkin karena kepanasan, kelelahan, kelaparan, atau kehausan. Beberapa kontingen bahkan hanya menyisakan dua orang peserta yang berdiri di belakang papan nama kabupaten mereka.

Dalam sambutannya, Gubernur Sulsel Andi Suherman sulaiman  menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada para guru atas peran penting mereka dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

 Ia menekankan pentingnya upaya untuk tetap memperjuangkan sertifikasi guru melalui Ketua Umum PB PGRI, Prof. Dr. Unifah Rosyidi M.Hum, agar tidak dihapus bahkan dapat ditambah, termasuk bagi para P3K guru yang telah mengabdi dalam dunia pendidikan selama beberapa tahun.

Acara pembukaan berlangsung meriah dengan berbagai rangkaian seremonial, seperti pengibaran bendera PGRI, pengucapan janji oleh atlet dan wasit, dan penyerahan Piala Bergilir. 

Selain itu, Ketua Umum PB PGRI juga memberikan Piagam Penghargaan kepada Gubernur Andi Sudirman Sulaiman atas jasa dan dukungannya dalam meningkatkan layanan mutu pendidikan dan kesejahteraan guru di Sulsel. 

Penghargaan yang sama juga diberikan oleh Gubernur kepada Bupati Soppeng, A. Kaswadi Razak, dan sejumlah bupati lainnya yang turut berkontribusi dalam acara Porseni VI PGRI.

Hen/Bar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page