Foto (dok)
KABAR-SATU,SOPPENG — Sebanyak 42 Satuan Pendidikan tingkat Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, berkumpul di SDN.273 AletelluE
Mereka hadir dalam acara Kelompok Kerja Guru – Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (KKG – PJOK) tingkat kecamatan yang menjadi ajang penting dalam mempersiapkan Asesmen Tengah Semester tahun ajaran 2022-2023.
Acara yang rutin digelar ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat pendidikan, seperti Hasanuddin, S.Pd.,M.Pd Pengawas Wilayah Gugus 3, Jamal, S.Pd Koordinator Wilayah UPTD Pendidikan, Bahri Kojang, S.Pd Ketua KKG PJOK Kecamatan Lalabata, dan Andi Rahmayuddin,S.Pd Ketua KKG Guru Kelas Wilayah Gugus 3 Kabupaten Soppeng, serta seluruh Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) Kecamatan Lalabata.
Salah satu sorotan dalam KKG PJOK kali ini adalah Sosialisasi Olahraga Pentaque.
Mukhlis, S.Pd.,M.Pd selaku Plt. Kepala SDN.237 AletelluE, menyampaikan terima kasih kepada para peserta KKG PJOK atas kehadiran mereka. Ia juga menjelaskan bahwa Pentaque merupakan olahraga yang masih cukup baru di Kabupaten Soppeng dan Indonesia pada umumnya.
“Pentaque, atau sering disebut “petang,” berasal dari Prancis dan baru masuk ke Indonesia pada tahun 2017. Olahraga ini memiliki kesamaan dengan permainan kelereng, namun dengan ukuran yang lebih besar,”katanya
Mukhlis menyebut, setelah agenda utama KKG PJOK, mereka akan menggelar demonstrasi Pentaque bersama, yang dijamin akan memberikan keseruan tersendiri.
Selanjutnya, Pengawas Wilayah 3, Hasananuddin, S.Pd.,M.Pd, menyampaikan harapannya kepada para guru PJOK. Ia mendorong para guru tersebut untuk tetap kreatif dan inovatif dalam mengembangkan pengetahuan dan keterampilan peserta didik di bidang olahraga, sesuai dengan kondisi setiap satuan pendidikan.
“Ini penting kompetensi yang tinggi bagi guru PJOK dalam mendukung pertumbuhan bakat olahraga para siswa, yang memiliki peran strategis dalam pembibitan atlet muda di tingkat dasar,”pungkasnya..
Hen/Abr