Batuan kapolres Soppeng AKBP Muh yusuf usman yang di serahkan salah satu wartawan kabar satu (foto ono )
KABAR-SATU,SOPPENG — Di sudut kecil Dusun Sanuale, Desa Marioritengngga, Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng, sebuah kisah kemanusiaan yang mengharukan telah terukir. Seorang wanita bernama I Dia, yang hidup sebatang kara dalam kesederhanaan, menjadi bukti bahwa kepedulian masih ada di tengah kerasnya kehidupan. Rabu (8/1/2025).
Kapolres Soppeng, AKBP Muhammad Yusuf Usman, menunjukkan sisi kemanusiaan yang menyentuh hati dengan memberikan bantuan kepada wanita berusia 70 tahun tersebut.
Rumah sederhana yang ditinggali I Dia menjadi saksi bisu perjuangan hidupnya selama ini, berdiri kokoh meski dalam keterbatasan.
Dalam gerakan penuh makna, bantuan berupa sembako AKBP Muh yusuf usman diserahkan langsung melalui perwakilan Henrik wartawan Kabar Satu. Momen tersebut menjadi titik cerah dalam kehidupan sepi I Dia yang selama ini harus berjuang sendirian menghadapi kerasnya kehidupan.
Walaupun tidak dapat mengungkapkan rasa terima kasihnya melalui kata-kata karena keterbatasannya sebagai penyandang tunawicara, sorot mata dan senyum I Dia menyiratkan kebahagiaan yang mendalam, betapa berartinya bantuan itu bagi kehidupannya.
Di balik aksi kemanusiaan ini, tersirat pesan mendalam tentang pentingnya kepedulian terhadap sesama, terutama mereka yang hidup dalam keterbatasan.
Bantuan yang diberikan AKBP Muh Yusuf Usman bukan sekadar memenuhi kebutuhan pokok, tetapi juga memberikan harapan dan kehangatan bagi mereka yang terpinggirkan.
Melalui tindakan mulia ini, AKBP Muhammad Yusuf Usman menunjukkan bahwa jabatan tinggi tidak menghalangi untuk tetap memperhatikan nasib warga yang membutuhkan. Kepedulian yang ditunjukkan menjadi contoh bagaimana seorang pemimpin seharusnya bertindak.
Di tengah hiruk pikuk kehidupan modern, kisah I Dia mengingatkan kita masih banyak saudara sebangsa yang membutuhkan uluran tangan. Bantuan yang diberikan, sekecil apapun, dapat memberikan arti yang sangat besar bagi mereka yang hidup dalam keterbatasan dan kesendirian.
Penulis ; Adrian