M. AKBAR
dirut rs
psd pupr
kord marioriwawo
kord liliriaja citta
kord lalabata
WhatsApp Image 2025-03-27 at 22.34.37_4314a91e
Metro

Menelusuri Kekayaan Budaya Melalui Pameran Benda Pusaka

135
×

Menelusuri Kekayaan Budaya Melalui Pameran Benda Pusaka

Sebarkan artikel ini

Foto (ist)

KABAR-SATU,SOPPENG — Bupati Soppeng, Andi Kaswadi Razak, resmi membuka pameran benda pusaka dalam rangka Festival Budaya Gau Maraja La Patau Matanna Tikka di Kabupaten Soppeng. Acara tersebut digelar di halaman rujab Bupati, Jalan Pengayoman Watansoppeng.

Dalam sambutannya, Kaswadi Razak, menyampaikan apresiasinya terhadap komunitas-komunitas benda pusaka yang ada di Sulawesi Selatan.

 Menurutnya, upaya seperti ini untuk mempertahankan sejarah masa lampau melalui pusaka-pusaka yang ada di daerah masing-masing.

“Kondisi sekarang banyak masyarakat yang menganggap hal seperti ini tidak sesuai dengan syariat agama, padahal ini adalah suatu karya budaya yang harus dipertahankan. Oleh karena itu, kita harus menyakinkan semua pihak bahwa segala sesuatu berpulang kepada keyakinan dan kepercayaan masing-masing,” ujar Kaswadi.

Kaswadi juga menghimbau kepada seluruh peserta untuk tetap menjaga keaslian dari benda pusaka yang mereka miliki. Menurutnya, tidak bisa dipungkiri bahwa semua benda bersejarah memiliki nilai dan makna yang mendalam.

Dalam laporannya, panitia pelaksana, Ayhi Iskandar, mengungkapkan kegiatan tersebut diikuti oleh 72 komunitas pencinta benda pusaka dan 30 pemerhati perseorangan dari seluruh nusantara. Totalnya, terdapat 720 bilah benda pusaka yang dipamerkan. Benda-benda tersebut berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

“Benda pusaka yang dipamerkan merupakan koleksi dari para pemerhati dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan dan luar Sulawesi Selatan. Kegiatan ini akan berlangsung selama tiga hari, mulai dari Minggu tanggal 16 hingga 18 Juli 2023,” ungkap Ayhi.

Ketua Komunitas Pusaka Bumi Lasinrang, A. Pallawagau Karrang, yang mewakili semua peserta, menyampaikan terima kasih kepada panitia, terutama Bupati Soppeng, atas pelayanan yang diberikan selama pameran berlangsung di Kabupaten Soppeng.

“Selama kami mengikuti pameran di beberapa daerah di Sulawesi Selatan, pameran di Soppeng merupakan yang terbesar dan termegah, termasuk dalam hal pelayanan bagi teman-teman peserta,” ujarnya.

Festival Budaya Gau Maraja La Patau Matanna Tikka di Kabupaten Soppeng merupakan ajang yang memperlihatkan kekayaan budaya dan sejarah melalui benda-benda pusaka. Acara ini menjadi sarana penting dalam melestarikan warisan budaya yang tak ternilai harganya.

Hen/Bar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

<p>You cannot copy content of this page</p>