Kajari Soppeng Salahuddin.SH.MH (foto int)
KABAR-SATU,SOPPENG — Dalam upaya yang diarahkan untuk menguatkan jaminan kesejahteraan bagi para petani, Kejaksaan Negeri Soppeng telah meluncurkan program yang bertujuan untuk memberikan bantuan kepada para petani.
Program itu disebut sebagai “Satu Adyaksa Satu Petani”, diarahkan untuk membawa perubahan positif dalam kehidupan petani-petani yang sering kali terpinggirkan dari akses terhadap layanan kesehatan yang memadai.
Inisiatif ini tidak hanya merupakan langkah konkret dalam mendukung reformasi birokrasi yang telah diusung oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), tetapi juga merupakan bagian dari strategi yang lebih luas untuk mengentaskan kemiskinan di Bumi La Temmamala.
Dengan memfokuskan perhatian pada kebutuhan kesehatan para petani, program ini bertujuan untuk mengatasi salah satu faktor utama yang menghambat kemajuan ekonomi dan kesejahteraan di pedesaan.
Kepala Kejaksaan Negeri Soppeng Salahuddin, menjelaskan program tersebut telah berhasil berjalan selama satu tahun penuh. Selama periode ini, setiap Adyaksa telah diberdayakan untuk memberikan dukungan langsung kepada satu petani, dengan fokus utama pada pemenuhan kebutuhan kesehatan mereka.
Kata dia, salah satu contoh konkret dari implementasi program ini adalah dalam upaya menangani isu BPS ketenagakerjaan yang seringkali menjadi hambatan bagi petani dalam mendapatkan akses layanan kesehatan yang layak.
“Dengan menjalankan program ini selama satu tahun, kami berhasil menunjukkan komitmen kami dalam mendukung kesejahteraan petani. Melalui kemitraan yang kuat antara kejaksaan dan para petani, kami yakin bahwa kita dapat mencapai perubahan yang signifikan dalam upaya memperbaiki kondisi mereka,” ungkapnya Selasa, (14/5 2024)
Beberapa Masyarakat menilai program “Satu Adyaksa Satu Petani”, Kejaksaan Negeri Soppeng tidak hanya menegaskan perannya sebagai garda terdepan dalam penegakan hukum, tetapi juga sebagai mitra yang peduli dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat petani.
“semoga melalui upaya kolaboratif ini, para petani akan dapat merasakan dampak positif yang signifikan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan mereka dan mengurangi kesenjangan sosial yang ada,”pungkas beberapa warga.
Hen