foto (int)
KABAR-SATU, SOPPENG — Operasi penertiban tempat hiburan malam (THM) yang dilaksanakan Polres Soppeng menuai tanda tanya besar. Sejumlah warga menilai operasi tersebut terkesan tebang pilih serta di duga berpihak. Pasalnya, hanya menyasar lokasi tertentu.
SH, salah seorang warga mengungkapkan pendapatnya terkait pelaksanaan operasi yang dinilai tidak menyeluruh.
Menurutnya, seharusnya aparat keamanan melakukan penertiban di seluruh THM yang ada di Soppeng, mengingat mayoritas tempat hiburan tersebut beroperasi setiap malam dan diduga menyediakan minuman keras.
“Rata-rata THM di sini menyediakan miras serta beroperasi terkadang melewati batas. Tentu hal ini sangat mengkhawatirkan dan rawan menimbulkan gangguan kamtibmas yang tidak kondusif jelang pilkada,” ungkap SH, Senin (18/11/2024)
SH juga mempertanyakan mengapa beberapa THM tempat hiburan lainnya tidak menjadi target operasi.
“Diduga ada unsur pilih kasih dan berpihak, kok yang lain tidak didatangi,” tambahnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggaapan dari pihak Polres Soppeng terkait dugaan tebang pilih dalam operasi penertiban THM tersebut.
Sebelumnya, Polres Soppeng bersama Polsek Lalabata dan BKO Sat Brimob menggelar operasi di dua THM. Dalam operasi yang dipimpin langsung Kasat Narkoba Iptu Ichsan tersebut, petugas berhasil mengamankan 60 botol minuman keras berbagai merek dan melakukan tes urin terhadap 25 orang di dua tempat hiburan malam yang ada di Soppeng.
hen