foto (ist)
KABAR-SATU,TAKALAR — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Takalar melalui Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD), Rahmansyah Lantara menegaskan, bahwa penganggaran kegiatan tim penggerak PKK di tiap OPD lingkup Pemkab Takalar, merupakan wujud sinergitas antara pemda dengan tim penggerak PKK kabupaten.
Hal itu menindaklanjuti permendagri nomor 27 tahun 2021 tentang pedoman penyusunan APBD dan sesuai hasil Rapat kerja Daerah yang dilaksanakan antara Tim Penggerak PKK Sulsel dan Tim Penggerak PKK kabupaten/kota.
“Seetelah itu dilakukan pemetaan terkait program PKK yang berkaitan dengan urusan pemerintahan, disesuaikan dengan sub kegiatan dan nomor rekeningnya. Kemudian lahirlah beberapa kegiatan yang beririsan dengan beberapa OPD Kabupaten Takalar,” katanya, Kamis (1/8/2024).
Penegasan itu disampaikan Rahmansyah atas aksi unjuk rasa dari Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Takalar (AMT) terkait penganggaran operasional kegiatan Tim Penggerak PKK di beberapa OPD yang “dianggap sebagai titipan”, di depan kantor Bupati Takalar, pada Rabu (31/7/2024) siang.
“Pemerintah Kabupaten berharap sinergitas ini untuk menyatukan sumber daya, ide dan tenaga dalam rangka mencapai tujuan bersama seperti peningkatan kesejahteraan masyarakat, pemberdayaan perempuan dan pengembangan ekonomi lokal sehingga dampaknya bisa lebih luas dirasakan oleh masyarakat,” harapnya.(*)