Direktur Lekas Usman Al Khair
“Kebesaran Gerindra ditentukan oleh pimpinan-pimpinannya olehnya itu tidak boleh terjebak pada kepentingan oposisi dan koalisi, Gerindra jangan mau ditarik oleh kepentingan partai lain, mendorong Gerindra oposisi tapi ujungnya mereka duluan gabung,”Kata Usman Al-Khair, Minggu Malam (13/10/2019)
Kata dia, pemilihan ketua Majelis Permusyawaratan Rakya (MPR), sebagai contoh pil pahit yang harus diterima dengan tidak mendapatkan kursi ketua MPR.
“Sederhana saja, kita bisa melihat pemilihan kursi ketua MPR siapa partai yang mendukungnya sementara yang memintanya oposisi partai-partai apa,” terangnya.
Disebutkanya, Perjuangan Gerindra dalam meraih suara kedua dari PDI-P adalah karena konsistensinya melakukan pembelaan kepada kepentingan rakyat.
“Jadi selama ini perjuangan Gerinra tidak berubah, olehnya itu misalkan ia masuk ke koalisi pemerintah, maka perjuangannya tetap harus sama, jangan cabut subsidi listrik, BBM, BPJS dan lainnya,” terang Usman yang juga Mantan Ketua IMM Bone ini.
Dia menambahkan, sikap Gerindra jika Koalisi dirinya meyakini Prabowo akan tetap memperjuangkan rakyat, mengingat Prabowo adalah orang yang konsisten dalam bersikap.
“Sikap Prabowo selama ini tidak pernah berubah baik dalam cita-cita dan perjuangannya,”tutup ayah satu anak ini. (**)