Penyerahan sembako itu sendiri langsung di berikan ketua cabang PGRI Marioriwawo Asnaderi. S.Pd.,MM diterima oleh setiap perwakilan ranting.
Ketua cabang PGRI Marioriwawo Asnaderi S.Pd., MM mengatakan, selain guru sukarela, sembako juga di berikan kepada kaum duafa dan masyarakat yang sangat membutuhkan.
Kepala SDN 193 Tettikenrarae ini menyebutkan, sembako tersebut berisikan, 1 karung beras 5 kg, minyak goreng serta telur satu rak.
Kata dia, dengan adanya pemberian sembako tersebut,setidaknya dapat sedikit meringankan beban biaya hidup sehari hari bagi yang menerima, ditengah kondisi pandemi seperti saat sekarang ini.
“Ini salah satu bentuk kepedulian PGRI dan Kwarran terhadap tenaga sukarela dan masyarakat,”kata koordinator UPTD SPF SDN Marioriwawo ini .
Diakuinya dari 84 paket yang terkumpul, itu semua adalah uang hasil donasi secara sukarela oleh para guru guru.
“Uang yang terkumpul kemudian di paketkan dalam bentuk sembako dan ada sekitar 84 paket yang di bagikan,”paparnya.
Disebutkanya, dikecamatan Marioriwawo sendiri, ada 15 ranting yang di berikan, serta selebihnya di peruntuhkan bagi masyarakat dan kaum Duafa, dimana di bagikan langsung oleh PGRI bersama Kwarran Marioriwawo.
“Semoga apa yang diberikan ini, dapat bermanfaat dan tentunya bernilai ibadah bagi kita semua.”ujarnya. (Hr)