M. AKBAR
dirut rs
psd pupr
kord marioriwawo
kord liliriaja citta
kord lalabata
WhatsApp Image 2025-03-27 at 22.34.37_4314a91e
Pendidikan & Budaya

Oknum Guru Diduga jadi Biang Kerok Viralnya Video Bully SMA 3 Takalar

318
×

Oknum Guru Diduga jadi Biang Kerok Viralnya Video Bully SMA 3 Takalar

Sebarkan artikel ini

Foto (Ist)

KABAR-SATU,TAKALAR —- Ulah kekanak-kanakan kembali dipertontonkan dalam dunia pendidikan di Kabupaten Takalar. Seorang oknum guru diduga memprovokasi sejumlah siswa untuk menyebar video yang memperlihatkan seorang guru yang tengah berdebat dengan siswanya di salah satu sekolah SMA di Takalar

Dalam tangkapan gambar percakapan Whatsapp tersebut, oknum guru inisial AT memberikan instruksi kepada seorang siswa untuk memviralkan sebuah video yang dianggap adegan bully yang dilakukan guru terhadap siswanya

“Viralkan dulu” kata oknum AT yang dijawab spontan oleh siswa” iye pak kajili jili mentongin, menghina fisik dan mental ki njo pak” ujarnya ditambah emosion.

At pun melanjutkan ujarnya untuk memviralkan dimedia sosial, semacam tiktok atau apalah gunanya. “Iya kasi viral, masukkan di tiktok atau apalah. Ballassi anak anaka” ujarnya.

Kelakuan oknum guru itupun mendapatkan tanggapan dari beberapa tokoh masyarakat pendidiikan, salah satunya, Lukman Ewa. Menurutnya, seorang guru harusnya tak mengajarkan siswanya untuk menjadi provokator dilingkungan sekolah.

“Harusnya ini pak guru tak memprovokasi siswa, karena yang mau diviralkan juga kan guru. Kasihan institusi pendidikan jika ada guru seperti ini,” tukasnya.

Tokoh Muhammadiyah yang dikenal kritis itu, bahkan meminta oknum guru tersebut untuk belajar adab atau atitude. Karena, seorang pendidik harus memiliki kemampuan emosional yang baik untuk dapat menimbang segala persoalan dengan baik sebelum dilakukan

“Guru itu harusnya jadi teladan, makanya harus punya atitude. Dia sebaiknya bisa mengontrol emosi, sehingga guru bukan hanya cerdas kognitif tapi emosional dan spritualnya,” tegasnya.

Sebelumnya beredar sebuah video berdurasi 1 menit 35 detik digrup Whatsapp. Video tersebut bertuliskan, guru dismatrik (SMA 3 Takalar) membully siswa gara-gara anak petani.

Dalan rekaman itu terlihat seorang guru duduk bercerita dengan siswa didalam kelas, terdengar suara seorang siswi yang merekan pun bercerita seolah membantah pernyataan dari gurunnya. Selanjutnya Siswa-siswi lainnya mengahampiri dan berargumentasi dengan guru tersebut.

Sementara, Kepala SMAN 3 Takalar, Ilham Dg Tutu yang dihubungi mengklarifikasi persoalan tersebut. Menurutnya, kejadian itu benar terjadi di SMAN 3 Takalar, tepatnya kelas 12. Ia juga menyampaikan jika oknum guru dan siswa yang ada di ruangan tersebut telah dikonfirmasi.

“Tadi itu bersama pengawas kami sudah panggil guru yang bersangkutan, selama sekitar 1 jam menyampaikan bahwa apa yang dia lakukan masuk kategori “bullying”.Setelah itu kami panggil perwakilan siswa menanyakan duduk permasalahannya,” ujarnya via Whatsapp, Kamis (5/10/2023).

Ia melanjutkan, setelah dipertemukan, anak-anak tersebut telah berbesar hati memaafkan guru dengan syarat tidak ingin diajar lagi oleh guru tersebut. “Akhirnya anak anak memaafkan gurunya tadi dengan catatan tidak ingin lagi diajar oleh guru yang bersangkutan” ungkapnya.

Ilham Dg Tutu selaku penanggung jawab disekolah itu berharap semua pihak bisa menahan diri dan tidak tersulut dengan adanya hal ini. Ia pun meminta maaf atas insiden yang terjadi di sekolahnya dan berharap kejadian ini tidak berulang kembali.

din

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

<p>You cannot copy content of this page</p>