Kepala Sekolah SMAN 5 Soppeng, Dra. Fatmawati, M.Pd, (foto ono )
KABAR-SATU, MAKASSAR – Dua tahun berturut-turut lulus kurikulum sekolah penggerak, SMAN 5 Soppeng kembali menunjukkan peningkatan prestasi yang signifikan. Di bawah kepemimpinan Dra. Fatmawati, M.Pd, sekolah ini berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan lolosnya 32 siswa menembus Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ternama.
Yang menarik, dari 32 siswa yang lulus SNBP lewat jalur undangan, mayoritas diterima di Universitas Hasanuddin dengan berbagai jurusan yang beragam. Mulai dari jurusan bergengsi seperti Pendidikan Dokter, Psikologi, Ilmu Hukum, hingga jurusan-jurusan di bidang pertanian, peternakan, dan kelautan. Hal ini menunjukkan minat dan bakat siswa SMAN 5 Soppeng sangat beragam dan mendapat kesempatan untuk dikembangkan di perguruan tinggi yang berkualitas.
Kepala Sekolah SMAN 5 Soppeng, Dra. Fatmawati, M.Pd, mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian yang diraih para siswanya. Menurutnya, keberhasilan ini merupakan buah dari kerja keras seluruh elemen sekolah, mulai dari para guru, staf, hingga dukungan orang tua siswa yang tidak pernah putus.
“Alhamdulillah, jurusan yang dilulusi siswa termasuk kategori jurusan favorit seperti kedokteran, PGSD, teknik perkapalan, psikologi dan lain-lainnya,” ungkapna Rabu (19/3/2025).
Penerapan Kurikulum Merdeka Sekolah Penggerak selama dua tahun terakhir terbukti memberikan dampak positif bagi perkembangan akademik dan non-akademik siswa. Kurikulum ini memungkinkan siswa untuk lebih mengeksplorasi minat dan bakat mereka, serta memberikan kebebasan dalam menentukan arah pendidikan yang sesuai dengan potensi masing-masing.
Salah satu strategi yang diterapkan SMAN 5 Soppeng adalah program bimbingan intensif untuk persiapan SNBP
Prestasi tersebut juga tidak lepas dari dukungan Dinas Pendidikan yang terus mendorong peningkatan kualitas pendidikan di daerah. Berbagai program pengembangan kompetensi guru dan fasilitas pendidikan terus ditingkatkan untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif.
Keberhasilan SMAN 5 Soppeng ini sekiranya dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di Kabupaten Soppeng maupun di Sulawesi Selatan untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan. Dengan penerapan Kurikulum Merdeka Sekolah Penggerak secara optimal, diharap semakin banyak siswa yang dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan berkualitas.
Hen/Adr