foto (ist)
KABAR-SATU,SOPPENG — Mewakili Pondok Pesantren Yasrib Pemerintah Kabupaten Soppeng memberikan penghargaan hadiah umroh kepada tujuh guru berprestasi dalam acara Tabligh Akbar dan Penamatan Santri yang digelar Minggu (15/6/2025) di Jalan Pesantren, Kelurahan Lapajung.
Penghargaan yang diserahkan langsung Penjabat Sekretaris Daerah (Pj. Sekda) Andi Muhammad Surahman ini menjadi bukti dalam mendukung pendidikan berbasis nilai-nilai keislaman. Momen tersebut sekaligus menjadi apresiasi atas dedikasi panjang para pendidik yang telah mencurahkan tenaga dan pikirannya demi membentuk generasi berilmu dan berakhlak.
“Keberhasilan ini bukan hanya milik para santri, tetapi juga buah kerja keras para guru dan doa tulus orang tua. Ini adalah hasil sinergi antara iman, ilmu, dan perjuangan yang tidak pernah putus,” ujar Andi Surahman dalam sambutannya, mewakili Bupati Soppeng.
Pimpinan Pondok Pesantren Yasrib Muhammad Taslim Basri menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya dalam pidatonya. Ia menyampaikan pentingnya integrasi antara iman dan akal sebagai tema utama penamatan tahun ini.
Prestasi para alumni Ponpes Yasrib menjadi kebanggaan tersendiri bagi lembaga pendidikan Islam unggulan di Kabupaten Soppeng ini. Salah satu alumni tahun 2021 berhasil meraih juara pertama dalam kompetisi tingkat program studi Bahasa Arab di UIN Alauddin Makassar. Tak hanya itu, 10 santri diterima di Universitas Al Azhar Kairo, Mesir, dan saat ini tercatat 25 santri tengah menempuh pendidikan di negara tersebut.
Acara puncak yang ditandai dengan penyerahan hadiah umroh kepada tujuh guru berprestasi ini juga dirangkaikan dengan tes hafalan Al-Qur’an, pembacaan ikrar alumni, dan tausiyah penyejuk jiwa (Mauizah Hasanah) oleh KH. Hamzah Harun Al Rasyid yang kemudian ditutup dengan doa bersama.
Turut hadir dalam acara ini Ketua Yayasan Pondok Pesantren Yasrib, para kepala madrasah, guru, serta orang tua santri yang menyaksikan kebanggaan atas capaian anak-anak mereka.
Pondok Pesantren Yasrib dikenal konsisten melahirkan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga kuat dalam nilai-nilai keimanan. Keberhasilan para santrinya menjadi cerminan dari visi besar pondok untuk mencetak kader umat yang siap berkontribusi bagi agama, bangsa, dan peradaban dunia.
**