Ilustrasi
KABAR-SATU, Soppeng – Masalah Pemalsuan Tanda Tangan terjadi di Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Soppeng.
Kasubag Perencanaan dan Pelaporan Keuangan Dishub Kabupaten Soppeng, Dra.Hasrawati mengungkapkan bahwa tanda tangannya telah dipalsukan guna penerimaan gaji honorer di Dishub Soppeng.
Dalam pernyataannya, Kamis (23/8/2018), Hasrawati mengungkapkan bahwa pemalsuan ini dilakukan oleh bendahara Dishub Soppeng, Mariana.
“Pemalsuan Tanda Tangan ini saya ketahui secara tidak sengaja, setelah SP2D dan setelah diperiksa oleh tim verifikasi saya, saya akhirnya tahu kalau tanda tangan saya telah dipalsukan” tuturnya.
Atas hal ini, Hasrawati pun mengungkapkan sudah ada mediasi yang dilakukan dari Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Soppeng, Andi Darliawan guna menyelesaikan masalah ini.
“Tapi saya sakit hatinya itu, bendahara yang melakukan pemalsuan ini, dia sangat arogan sekali, dia mau melawan saya duluan, padahal dia yang salah, di depan kepala dinas lagi”
“Jadi Kalau masalah apakah nanti saya dirugikan atau tidak, saya tidak tahu, tapi yang jelas saya tidak bisa biarkan hal hal yang seperti ini, karena jauh jauh hari sebelumnya sejak saya menjabat disitu pun saya sudah pernah bilang bahwa jika ada yang berani memalsukan tanda tangan saya, maka akan berurusan dengan polisi” tuturnya.
Sementara itu ditempat terpisah, Kadis Perhubungan Andi Darliawan dalam Konfirmasinya membenarkan permasalahan ini namun menurutnya hal ini sudah diselesaikan dengan mediasi antara kedua belah pihak.
“Permasalahan ini sebenarnya terjadi sebelum lebaran kemarin, ibu hasrawati sebenarnya sudah tanda tangani berkas untuk penerimaan gaji honorer, tapi sayangnya berkasnya hilang karena tercecer, jadi ditanda tangani ulang oleh bendahara, karena hari itu sudah harus disetor sementara yang bersangkutan lagi ada di luar daerah” ungkapnya.
(Idam)