foto (ist)
KABAR-SATU,SOPPENG — Curah hujan yang tinggi beberapa hari terahir ini di kabupaten Soppeng menyebabkan meluapnya Sungai Walennae Walimpong. Luapan air yang deras tersebut memutuskan jembatan gantung yang menjadi penghubung vital antara Desa Mariorilau, Desa Soga serta Desa Barae.
Beberapa Warga mengatakan, jembatan gantung yang telah berusia puluhan tahun itu tidak mampu menahan derasnya arus air sungai yang meluap. Konstruksi jembatan yang sudah termakan usia akhirnya ambruk dan terseret arus deras Sungai Walennae Walimpong.
Putusnya jembatan ini menimbulkan keprihatinan mendalam bagi masyarakat, mengingat fungsinya sebagai jalur penghubung utama bagi tiga desa di di wilayah itu. Aktivitas warga yang biasanya lancar kini terganggu akibat terputusnya akses ini.
Warga lain menuturkan, jembatan tersebut merupakan urat nadi transportasi yang menghubungkan Desa Mariorilau, Desa Soga, dan Desa Barae. Keberadaan jembatan ini sangat vital bagi mobilitas penduduk ketiga desa tersebut.
“ sebenarnya sudah mengkhawatirkan. Meski pernah mendapat perbaikan dari Dinas Pekerjaan Umum setempat, namun tampaknya upaya tersebut belum mampu mengatasi kerusakan secara menyeluruh,”kata bebera warga. Sabtu (21/12/2024).
Mereka menyebut, sebelumnya telah ada upaya perbaikan dari pemerintah daerah melalui Dinas PU. Namun, mengingat usia jembatan yang sudah tua, banyak warga yang berharap agar jembatan tersebut dapat diganti dengan konstruksi yang lebih kokoh dan aman.
Kekhawatiran warga cukup beralasan mengingat kondisi papan-papan jembatan yang sudah rapuh dan membahayakan keselamatan pengguna. Setiap kali melintasi jembatan tersebut, warga harus ekstra hati-hati karena kondisinya yang tidak lagi optimal.
Hen