foto (ist)
KABAR-SATU,SOPPENG — Peristiwa tanah longsor yang melanda Dusun TeppoE, Desa Mattabulu, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng mengakibatkan sembilan jiwa warga harus dievakuasi ke tenda pengungsian yang berlokasi di halaman kantor Bupati Soppeng. Tenda tersebut juga difungsikan sebagai dapur umum yang dikelola Dinas Sosial.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Soppeng, Taufik ramli, menuturkan, proses evakuasi korban bencana dipimpin langsung Bupati Soppeng, Kaswadi Razak, dengan didampingi jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
“ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam menangani situasi darurat.”kataMuh. Taufik ramli saat di hubungi melaui telepon seluler,Sabtu (21/12/2024).
Menurutnya, begitu tiba di lokasi pengungsian, para korban tanah longsor langsung mendapatkan penanganan medis dari tim kesehatan yang terdiri dari tenaga medis Puskesmas Salotungo dan Rumah Sakit Latemmamala Soppeng.
“Pemeriksaan kesehatan ini dilakukan untuk memastikan kondisi para pengungsi tetap terjaga pasca kejadian bencana.”pungkasnya,
Firman menuturkan, Pemerintah daerah melalui Dinas Sosial juga telah menyiapkan berbagai kebutuhan dasar pengungsi, termasuk peralatan tidur berupa selimut dan pakaian. Sebagai bentuk kepedulian dan upaya memberikan dukungan moril, Bupati Soppeng bersama jajaran Forkopimda turut bergabung dengan para pengungsi untuk makan malam bersama.
“Situasi di lokasi bencana masih memprihatinkan karena masih terdapat sejumlah warga yang terjebak di Dusun TeppoE akibat terputusnya akses jalan menuju Lokasi, besok akan di lanjutkan evakuasi untuk menyelamatkan warga yang masih terisolir,”pungkasnya.
Hen/Adr