Foto (ist)
KABAR-SATU,SOPPENG — Sebanyak 120 Calon Guru Penggerak dari berbagai tingkat pendidikan di Kabupaten Soppeng, termasuk sekolah TK/PAUD, SD, SMP, dan SMA, telah mengambil bagian dalam program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 9.
Pengajar praktik Erni Erjilla menegaskan, kegiatan ini telah memberikan dampak positif yang luar biasa bagi para guru dan siswa.
“Melalui program ini, para calon guru telah memperoleh wawasan dalam mengubah pendekatan pembelajaran, yang secara khusus berfokus pada kepentingan siswa,” ujarnya,Sabtu (14/10/2023).
Erni juga mengungkapkan rasa bangganya karena terlibat dalam program tersebut, menyatakan dia telah mendapatkan pengalaman berharga dengan mengunjungi berbagai sekolah yang belum pernah dia datangi sebelumnya.
Dijelaskan, proses pendidikan guru penggerak ini berlangsung selama 6 bulan, termasuk 6 kali lokakarya dan 6 kali sesi pendampingan individu.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yang dilaksanakan oleh BBGP Sulsel dengan bantuan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng,”pungkasnya.
Pengajar praktek, seperti yang dijabarkan Erni, bertugas untuk memberikan pendampingan individual kepada Calon Guru Penggerak, dengan mengunjungi sekolah dan mengamati implementasi praktik pembelajaran yang telah mereka pelajari, sesuai dengan tuntutan modul yang telah disusun.
Hen/Bar