Kabid tanaman pangan dinas pertanian Soppeng Suhardiman.
KABAR-SATU, Soppeng —- Menteri Pertanian Republik Indonesia, Amran Sulaiman, memberikan bantuan, kepada 100 kelompok tani, yang lahanya terkena dampak bencana banjir dan mengalami gagal panen (poso).
Adapun bantuan yang di berikan terdiri dari benih padi sebanyak 71,5 ton, serta pupuk Urea Non subsidi sebanyak 143 ton, yang dialokasikan kepada 100 kelompok tani terbagi di 6 kecamatan dan 23 Desa Kelurahan.
Adapun 6 Kecamatan yang lahan sawahnya mengalami banjir dan gagal panen tersebut meliputi, Kecamatan Citta, Lilirilau, Liliriaja, Marioriawa, Donri donri, serta Kecamatan Ganra.
Kabid Tanaman pangan Dinas Pertanian Kabupaten Soppeng Suhardiman mengatakan, luas lahan sawah yang mengalami puso akibat Dampak Perubaham Iklim (DPI) banjir seluas 2.861,15 Hektar.
“jumlah benih dan pupuk Urea diperuntuhkan terhadap luas lahan yang mengalami puso.”ujarnya. selasa (24/7/2018)
Suhardiman mengatakan, untuk bantuan benih padi ada sekitar 71,52 ton atau 25 kg per hektar yang masing masing telah di salurkan.
Ia menyebutkan, pemberian bantuan benih dan pupuk tersebut, merupakan wujud kepedulian pemerintah kepada petani, untuk meringankan beban petani, serta menjamin keberlangsungan usaha tani bagi para petani, yang lahanya terkena puso, akibat banjir.
“bantuan tersebut demi kelangsungan betani para petani agar dapat mengelolah lahanya untuk meningkatkan produksi pertanian dan pendapatan kesejahteraan.”paparnya.
Suhardiman berharap, dengan adanya bantuan benih dan pupuk kepada 100 kelompok tani tersebut, kiranya dapat di manfaatkan dengan baik, serta dapat memicu kembali gairah petani, untuk terus berusaha tani , demi meningkatkan produksi pertanian di kabupaten Soppeng, dalam upaya mendukung terwujudnya kemandirian dan kedaulatan pangan di Indonesia.
Jumardin.