foto (ist)
KABAR-SATU,SOPPENG — Perpanjangan tangan dari CV Tapak Buana Konstruksi Sahul, mengakui kombinasi antara baja ringan dengan balok kayu bekas pada pekerjaan plafon di SDN 138 cCongko, Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng memang tidak tercantum dalam RAB.
Menurut sahul , kombinasi tersebut aman karena baik holo maupun balok masih sama-sama bagus meski mengakui dalam RAB semua seharusnya menggunakan holo dan tidak ada yang memakai balok kayu.
“Di RAB tidak ada balok semua memakai baja ringan. Tapi kami lihat rangka baloknya itu masih baik, jadi kami kombinasikan. Volume yang ada di balok kami alihkan ke pekerjaan lain,” tuturnya saat di temui, Kamis, (21/11/2025).
Sementara, Kepala Sekolah SDN 138 Congko Kamaruddin, mengklaim tidak pernah melihat dan mengetahui detail Rencana Anggaran Biaya (RAB) terkait pekerjaan plafon yang dikerjakan menggunakan kombinasi rangka kayu dan baja ringan.
“Saya tidak tahu dan tidak pernah melihat RAB. Baru tadi saya tahu karena saya dari Makassar pelatihan,” ujar Kamaruddin.
Kamaruddin mengaku hanya diberitahu ada dua pekerjaan Gedung Dimana yang satu ganti atap dan plafon, sedangkan gedung satunya akan dilakukan pengecatan saja. Ketika menanyakan teknis pelaksanaan, pihak pelaksana hanya menjawab sekolah hanya penerima manfaat.
Untuk diketahui, Pekerjaan rehab SDN 138 Congko dikerjakan CV Tapak Buana Konstruksi dengan pengawas PT Abitama Karya Konsultan. Proyek ini merupakan bagian dari rehab enam sekolah di kawasan Marioriwawo dengan total anggaran Rp1.115.049.000 (satu miliar seratus lima belas juta empat puluh sembilan ribu rupiah) yang bersumber dari APBN.
Hen
