/
KABAR-SATU, PAREPARE – Adira Finance Cabang Parepare mengimbau seluruh konsumen agar lebih berhati-hati dalam melakukan kredit kendaraan, menyusul adanya laporan dugaan penggelapan mobil yang melibatkan dua terlapor berinisial MR dan YS. Keduanya dilaporkan setelah diduga mengeluarkan satu unit mobil truk dari pihak Adira dan menyerahkannya kepada orang lain berinisial AG, padahal kendaraan tersebut masih dalam status kredit.
Perwakilan Adira finance MR yang melaporkan kasus ini 6 Oktober 2025 menjelaskan, kendaraan yang diserahkan kepada AG tersebut kini tidak lagi berada dalam penguasaan yang bersangkutan.
“Terlapor mengeluarkan mobil di Adira dan memberikan mobil itu kepada AG, sementara truk tersebut masih dalam kredit dan kini sudah tidak ada. Atas dasar itu kami melaporkan,” ungkapnya.
Adira Finance Cabang Parepare berharap kasus serupa tidak terulang. Pihaknya mengingatkan masyarakat agar tidak memindah tangankan, menggadaikan, ataupun memberikan kendaraan kredit kepada pihak lain tanpa prosedur yang sah karena dapat berujung pada persoalan hukum.
Di sisi lain, pihak Adira menyampaikan apresiasi kepada jajaran Kepolisian Resor Sidrap khususnya Satuan Reserse Kriminal atas penanganan laporan tersebut.
“Apresiasi kami berikan kepada pihak Satreskrim Polres Sidrap yang telah menangani kasus ini dengan baik,” ujarnya.
Sebelumnya, Adira Finance melaporkan MR dan YS atas dugaan penggelapan kendaraan dengan nomor laporan LPB/624/X/2025/SPK. Kasus ini masih dalam proses penanganan pihak kepolisian.
Hen /Akl
