Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Aliansi Media Jurnalis Independen Republik Indonesia (DPP AMJI RI), Arham MS, (foto ist)
KABAR – SATU, SOPPENG — Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Aliansi Media Jurnalis Independen Republik Indonesia (DPP AMJI RI), Arham MS, menyatakan keprihatinannya terhadap mekanisme penyaluran bantuan kepada Guru Mengaji di Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng.
Menurutnya, dengan adanya kartu caleg DPR RI dalam penyaluran tersebut dianggap tidak sesuai dengan prosedur operasional standar (SOP).
Arham MS menduga adanya unsur kesengajaan dalam penyelipkan kartu nama caleg dalam bantuan tersebut.
“saya rasa tidak mungkin tim caleg tau bahwa bantuan ini akan dibagi kalau tidak ada unsur kesengajaan,”terang Arham saat di konformasi Rabu (17/1)2023)
Dalam tanggapannya, Arham mengajak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk bersikap tegas terhadap oknum caleg yang terlibat, serta mendesak agar kasus ini diusut tuntas sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.
“Saya tegaskan kepada masyarakat, jangan pernah takut atau terpengaruh dengan bantuan apapun. Karena bantuan itu memang hak penerima manfaat,” tegasnya.
Selain itu, Arham memberikan pesan kepada oknum caleg agar memberikan edukasi politik yang sehat kepada masyarakat.
“Jangan ajarkan mereka suap menyuap, jangan ajarkan mereka bermental korup,” terangnya
Arham menutup pernyataannya dengan menegaskan, masyarakat sebaiknya tidak memilih caleg yang hanya mengandalkan money politik atau suap untuk meraih dukungan.
“Mereka itu tidak layak untuk dipilih,” pungkas Arham.
Sementara, Kordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian sengketa Bawaslu Soppeng Abdul jalil menyebut, Bawaslu sudah mengantongi nama oknum caleg yang kartu namanya terselip dalam batuan guru mengaji. Namun, pihaknya belum bisa mengekspos demi menjaga privasi.
“Pada intinya sudah d ketahui, namun untuk mengeksposnya menjadi salah satu peran kami untuk menjaga privasi,”paparnya.
Ia menambahkan, untuk pemanggilan klarifikasi terhadap oknum caleg tersebut Bawaslu akan membahas agendanya besok.
“Pembahasan kami agendakan besok.
Akan kami sampaikan hasilnya kembali,”tuturnya.
Hen












