Drainase yang di bongkar sekitar pasar tanjong e Soppeng
KABAR-SATU,SOPPENG — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Provinsi Sulawesi selatan Andi Nuhidayati.menilai pekerjaan ruas jalan Pekkae – Soppeng tepatnya, di Tanjong e,. Desa Marioriaja Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng merugikan Masyarakat.
Menurut Anggota Dewan Dapil Soppeng / Wajo ini, terkait permasalahan tersebut sudah di sampaikan kepada Kepala Dinas PUPR Provinsi dengan jawaban akan berupaya menyelesaikan.
“Permasalahan juga dikarenakan Pemrov defisif anggaran yang cukup besar, sehingga banyak kegiatan 2022 yang tidak terealisasi,”Pungkasnya saat di hubungi melalui pesan singkat WhatsApp, Sabtu (7/1/2023).
Menyikapi pekerjaan yang sudah menyeberang Tahun tersebut, andi Etti sapaan akrabnya berharap kepada bidang pengelolaan barang dan jasa (Barjas) agar meyeleksi rekanan yang profesional.
Sekedar diketahui, Pekerjaan ruas jalan Pekkae -Soppeng tepatnya di Tanjong e, Desa marioriaja ,Kecamatan Marioriwawo, dikerjakan PT Usfatindo dengan konsultan pengawas PT Arista Cipta.
Proyek yang tidak selesai dengan waktu yang telah di tetapkan itu, menguras anggaran APBD Tk 1 sebesar Rp 33.386.435.645. (hen)