Pertanian

PT Super Tani Indonesia Bantu Petani Atasi Pupuk

28
×

PT Super Tani Indonesia Bantu Petani Atasi Pupuk

Sebarkan artikel ini

Foto (dok)

KABAR-SATU,SOPPENG —Ditengah menjeritnya petani akan terbatasnya pupuk subsidi, PT Super Tani Indonesia hadir menjadi penyeimbang ketersediaan kebutuhan pupuk para petani.

Hal ini dibuktikan dengan penyediaan pupuk super tani yang dibarengi membangun kemitraan dengan perbankan dengan Sistem Offtaker yang menjadi Program Kememterian Pertanian dimana Kabupaten Soppeng Akan menjadi Pilot Projek di Sulawesi Selatan.

Komisaris utama PT Super Tani Indonesia Andi Undru Mario mengatakan, Dalam rangka membangun sinergitas mitra usaha, serta perluasan pangsa pasar, sampai ketingkat petani pengguna, PT.Super tani Indonesia telah membangun jaringan Pemasaran dan sistem pendampingan.

Hal tersebut dilakukan, untuk mengawal hasil Demplot di setiap Kabupaten, tentang pengunaan pupuk SUPER TANI, Sehingga petani bisa menerima bentuk teknologi dalam hal pemanfaatan Pupuk Alternatif

“Ini Murah dan Berkwalitas”dapat menekan Kost Produksi serta peningkatan Hasil yang Signifikan.”katanya.Senin (1/2/2021)

Menurutnya, hasil Evaluasi selama kurang lebih 4 bulan Semusim, perusahaan telah membagikan sample demplot sebanyak 292 zak (7,3 Ton), ditambah 8,3 Ton, untuk komoditi lainya

“Alhamdulillah hasil produksi pertanian para petani menunjukkan peningkatan yang sangat signifikan yang dilengkapi Dokumentasi baik berbentuk Analisa Usaha Tani,Foto dan Video dari hasil pendampingan teman-teman Penyuluh Pertanian,”ujarnya.

Ia berharap,.kehadiran Pupuk SUPER TANI, dapat membantu persolan para petani, di tengah Pandemi Covid-19, sehingga terget utama perusahaan PT.SUPER TANI INDONESIA dalam hal mendukung Suksesnya Program Pemerintah,

“Tentunya untuk mencapai target keberhasilan petani, harus ada sinergitas dengan penyuluh pertanian,”ujarnya.

Sementara Suhardiman Kabit tanaman pangan, Dinas TPHPKP Soppeng menambahkan, Dinas hanya menghimbau agar Koordinator BPP bersama PPL memfasilitasi sosialisasi tersebut.

“Kami dari dinas hanya menghimbau kepada kordinator BPP dan PPP agar menfasilitasi sosialisasi yang akan dilaksanakan KPI, di kantor balai penyuluh pertanian Liliriaja dan Lalabata,”tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *