Foto (dok)
KABAR-SATU,SOPPENG — Dalam rangka adaptasi perubahan iklim, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bekerja sama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Soppeng, Kementerian Pertanian, dan organisasi kemasyarakatan akan melaksanakan Sekolah Lapang Iklim (SLI)
Acara ini direncanakan akan diselenggarakan di KT. Mallanroe dan BPP Kecamatan Lalabata.
Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura, Suhardiman,menuturkan, tujuan dari Sekolah Lapang Iklim tersebut, untuk meningkatkan wawasan petani mengenai informasi iklim dan cuaca yang disediakan oleh BMKG, serta menggunakan informasi tersebut dalam kegiatan pertanian atau mengubah informasi iklim yang bersifat teknis menjadi bahasa praktis yang dapat dimengerti oleh petani, dengan bantuan penyuluh pertanian sebagai fasilitator.
Suhardiman menyatakan, tujuan utama dari sekolah ini meningkatkan pengetahuan petani mengenai iklim serta kemampuan mereka dalam mengantisipasi fenomena iklim tertentu dalam aktivitas pertanian.
“Ini juga akan membantu petani dalam mengamati parameter iklim dan menggunakan aplikasi dalam kegiatan serta strategi usaha pertanian mereka,” katanya pada Kamis (15/6/2023).
Selain itu, manfaat dari Sekolah Lapang Iklim ini, menurut Suhardiman, membantu petani dalam menerjemahkan dan memahami informasi serta prakiraan iklim guna mendukung kegiatan pertanian, terutama dalam pengambilan keputusan awal terkait penanaman dan strategi pengelolaan tanaman mereka.
“Puluhan peserta direncanakan akan mengikuti kegiatan ini, termasuk perwakilan dari petani, kelompok tani, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), Pengawas Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT), Pengawas Benih, serta Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA),” tuturnya.
Hen /Bar