Foto (dok)
KABAR-SATU,SOPPENG — Sebuah inisiatif berbasis kedokteran dilakukan mahasiswa Akbid Menara Primadani angkatan 14, dalam bentuk kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik.
Mereka turun langsung ke Dusun Sanuale, Desa Marioritengnga, Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng, untuk melakukan penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA) di posko II.
Nur Rahmah, salah satu mahasiswi yang terlibat dalam kegiatan tersebut, menjelaskan, penanaman TOGA merupakan bagian dari program kerja terkhusus di posko II, yang melibatkan Kelompok 1A dan 2B dengan total 10 orang.
Ia mengatakan, TOGA bukan hanya sekadar tanaman hias, melainkan juga merupakan pilihan pertolongan pertama dalam pengobatan.
Menurut Rahmah, TOGA memiliki peran penting sebagai obat ringan untuk mengatasi berbagai macam penyakit seperti demam dan batuk.
Ia menjelaskan, penanaman TOGA juga menjadi wahana pembelajaran yang efektif untuk mengenalkan berbagai jenis tanaman obat kepada masyarakat.
Ia menyebut, tujuan utama dari penanaman TOGA oleh mahasiswa Akbid Menara Primadani bukan hanya untuk penghijauan lingkungan, tetapi juga untuk memberikan manfaat kesehatan kepada masyarakat setempat.
Rahmah menjelaskan, TOGA dapat dijadikan sebagai “apotek hidup”, di mana masyarakat dapat memanfaatkannya sebagai obat atau jamu alami.
“Beberapa manfaat dari menanam tanaman TOGA termasuk memberikan akses mudah kepada masyarakat untuk obat alami, sehingga mereka dapat mengobati berbagai macam penyakit dengan tanaman yang ditanam sendiri,” ujar Rahmah Jumat (22/3/2024).
Adapun jenis tanaman yang ditanam oleh mahasiswa Akbid Menara Primadani meliputi sereh, jahe, lengkuas, kunyit, dan jahe merah.
Hen