Wc pusat pertokoan rusak
Berdasarkan informasi yang di himpun kabar satu, dari beberapa pedagang yang ada di pusper , dari 8 kamar wc, yang di bangun pada tahun 2016 lalu itu, beberapa kamar wc sudah tak berfungsi, serta fasilitasnya jorok tak terawat.
Salah satu pedagan yang enggan namanya di sebut mengatakan, sudah ada ada tiga hari air tak jalan, dikarenakan voucher listrik sudah habis, sehingga penjual yang ada di pusper merasa susah bila hendak menggunakan wc tersebut. Disisi lain beberapa wc tak berfungsi.
“setiap bulan rutin kami membayar iuran listrik se ilhlasnya, memang selalu ada yang menagih anak pusper, bukan dari pemda,”katanya saat di temu Rabu (13/3/2019).
Sekedar di ketahui, wc tersebut di bangun tahun 2016 dengan menguras Anggaran Pendapatan Belanja Derah (APBD) sebesar Rp 299,787,000 di kerjakan oleh PT Rilly Pratiwi dengan konsultan pengawas PT Biospera Wdjy Engineering.(**)