Metro

Wakil Bupati Soppeng ; Program Sekolah Rakyat Segera Terealisasi

×

Wakil Bupati Soppeng ; Program Sekolah Rakyat Segera Terealisasi

Sebarkan artikel ini

Wakil Bupati Soppeng Ir Selle Ks Dalle (foto ono)

KABAR-SATU, SOPPENG – Wakil Bupati Soppeng Selle KS Dalle memastikan program Sekolah Rakyat akan segera terealisasi di Kabupaten Soppeng setelah melakukan koordinasi intensif dengan Kementerian Sosial di Jakarta. Program ini menargetkan pembukaan 6 ruang belajar untuk jenjang SD dan SMP pada tahun ajaran mendang.

Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Soppeng saat menghadiri kegiatan pelaksanaan pengawasan APBD yang dilaksanakan anggota DPRD Provinsi Sulawesi selatan Anarchiarus Bakti di Kelurahan T. Rarae, Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng, Senin (30/6/2025).

Selle KS Dalle menjelaskan, dirinya baru saja kembali dari Jakarta setelah melakukan koordinasi mendadak terkait program Sekolah Rakyat.

“Saya tadi pagi baru tiba dari Jakarta. Hari Kamis saya berangkat karena tiba-tiba keluar data Soppeng tidak ada dalam kebijakan baru yang diprioritaskan untuk sekolah rakyat,” ungkap Selle.

Wakil Bupati menceritakan proses panjang koordinasi yang dilakukan untuk memastikan Soppeng masuk dalam program tersebut. Setelah berkomunikasi dengan Kepala Dinas Sosial dan melakukan koordinasi dengan Kementerian Sosial, akhirnya dibuka ruang bagi Soppeng untuk mengikuti rapat koordinasi melalui zoom hingga malam hari pada Rabu lalu.

“Akhirnya dibukakan ruang Soppeng ikut zoom sampai malam. Waktu itu malam Rabu selesai zoom, Soppeng dijanjikan dikasih masuk datanya hari Rabu. Sorenya saya tanya Kadis Sosial bilang sudah masuk datanya Soppeng, bilang belum ada,” jelasnya.

Untuk memastikan program berjalan lancar, Selle kemudian meminta izin Bupati untuk berangkat ke Jakarta bersama Kepala Dinas Sosial dan Kepala Dinas PU guna mengurus program Sekolah Rakyat. Bupati menyetujui.

“Hari jum at sudah turun tim dari kemeterian meninjau Kembali persiapan sekolah rakyat,”pungkasnya.

dikataknya, Pada Senin (30/6/2025), tim dari Kementerian PU telah turun meninjau lokasi yang akan dibangun secara permanen. Sementara itu, Kepala Dinas Sosial melaporkan bahwa tanggal 3 Juli sudah harus ada data yang dilaporkan ke Kementerian Sosial mengenai calon peserta yang diusulkan Soppeng.

Program Sekolah Rakyat di Soppeng akan membuka 4 ruang belajar dengan masing-masing ruang belajar berisi 25 siswa. Untuk tahun ajaran ini, akan dibuka jenjang SMP dan SD sebanyak 2 ruang belajar, sehingga total menjadi 6 ruang belajar yang disiapkan.

“Alhamdulillah, gedung yang sementara kita sodorkan untuk sekolah satu tahun itu rumah sakit lama RS Ajapangeng dan memenuhi syarat,” kata Selle.

Untuk tahun depan, direncanakan akan berdiri sekolah permanen mulai dari SD, SMP, SMA, dan boarding school dimana semua anak-anak tinggal, begitu pula gurunya. Guru yang akan mengajar disyaratkan memiliki standar kualifikasi minimal pasif berbahasa Inggris dan akan direkrut langsung oleh Kementerian Sosial, sedangkan pemerintah daerah hanya mengusulkan.

“Bahkan ada wacana guru yang mengajar di Sekolah Rakyat menjadi kewenangan Kementerian Sosial, namun ini belum pasti. Demikian fokusnya pemerintah soal penanganan anak usia sekolah yang sekarang ini tidak ada di bangku sekolah,” tegas Selle.

Program ini menjadi penting mengingat tingginya angka putus sekolah di Sulawesi Selatan. Untuk tingkat SMP, Soppeng berada di urutan ke-14 untuk anak usia sekolah yang tidak ada di bangku sekolah.

“SMA pun demikian, totalnya kurang lebih 500 ribu mulai dari SD, SMP, SMA yang putus sekolah,” pungkas Selle KS Dalle.

Selain sekolah rakyat. Selle juga menyampaiakan program Makan Bergizi Gratis (MBG), Koperasi merah putih dan ketahana pangan.

Hen/Adr

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *