KABAR – SATU MAKASSAR — Sistem Penerimaan Siswa Secara Online Jalur Akademik atau (PPDB), di SMK Negeri 4 Makassar, di protes orang tua siswa yang berada di jalan Bandang.
Jamila ibu dari A Ramadani T, yang tergolong kurang mampu, dimana memiliki Kartu Peserta Program Keluarga Harapan (PPKH), Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS), Selain itu siswi ini memiliki Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Anak jamila yang merupakan Calon siswi yang beralamat Jalan Jalahong Dg Matutu No. 13, dinyatakan tidak lolos melalui jalur pendaftaran Akademik.
Jamila, menyebut anak ketujuhnya itu, masuk melalui jalur Akademik, dengan jurusan Teknik komputer dan Jaringan, pilihan kedua Bisnis Daging dan Pemasaran, sementara pilihan ke-3 Otomtisasi dan tata kelola perkantoran.
Miris, siswi yang tergolong kurang mampu ini mengaku tidak lolos dari sistem (ppdbsulsel.epanrita.net.) padahal dari hasil nilai SMP UN : 180.50 sangat yakin lolos dengan nilai tersebut, semntara, ada siswi yang memiliki nilai lebih rendah darinya lolos.
Ironisnya lagi, saat dirinya ( Jamila red) mencoba mempertanyakan kepada pihak sekolah. Namun, salah satu guru yang ada di sekolah, mengaku itu berdasarkan sistem.
“walaupun ada nilai rendah dari nilai yang di maksud, tapi sistem yang mengatur begitu bukan sekolah,” Tandas Jamila meniruh perkataan salah seorang guru, Senin (1/7/2019).
Diketahui sebelumnya pendaftaran sistem online jalur Afirmasi dan Stabilitas tanggal 24 sampai 28 Juni sementara melalui jalur akedemik dengan tanggal yang sama.
Dari pantau awak media sejumlah orang tua murid bersama anaknya silih berganti berdatangan.
Sementara Kepala SMK Negeri 4 Makassar yang hendak dikonfirmasi perihal keanehan yang terjadi belum bisa di temui.
Hingga berita ini turun keluhan para orang tua belum bisa dijawab oleh para pemangku kebijakan baik di sekolah maupun Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel. (Hr/Hj)