Foto (ist)
KABAR-SATU,SOPPENG — Nabila Alivia Risfanhy salah satu Siswi Sekolah Dasar Negeri gagal mendapatkan juara pada lomba Pemilihan Ana’dara Kallolo Mallello 2023
Andi Astrid Orang tua Nabila protes atas penilaian panitia pelaksana pada acara yang di ikuti 23 peserta itu.
Menurutnya, dalam penilaian panitia pada ajang tersebut terindikasi ada dugaan kecurangan. Pasalnya, nilai anaknya 65% serta 35 % di ubah oleh oknum pada saat grand final menjadi 60% dan 40,%.
Ia menuturkan, menurut pengakuan juri mereka menilai dengan memperhatikan makeup serta baju peserta.
“Ini melenceng dari technical meeting dimana baju dan makeup tidak di nilai,”katanya saat di hubungi melalui telepon selulernya, Jum,At (24/2/2023)
Kata dia, pada daftar Juri ada beberapa nilai yang di kurangi sementara disisi lain ada peserta yang nilainya di tambah.
“pada saat diminta transparansi nilai panitia, ada beberapa form penilaian yang panitia tidak bisa tunjukkan dengan alasan tercecer,”ujarnya dengan nada kesal.
Meski demikian Astrid tidak mempermasalahkan Juara, akan tetapi mental anaknya ia sebut terganggu karena menjadi bahan Bullyan.
“Kami meminta pertanggungjawaban sama penyelenggara karena anak saya diolok-olok terus sama teman sekolahnya. Dan sampai sekarang masih menangis kalau diingat tu kejadian, dan langsung tidak mau sekolah,” pungkasnya.
Hingga berita ini di turunkan salah satu Panitia pelaksana yang di konfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp belum memberikan tanggapan.
Sekedar diketahui, pemilihan ana dara kallolo berlangsung sejak Kamis – Jum,at (17 – 18 Februari 2023) di salah satu Resto
Hen