Metro

Orientasi Kader DASHAT Tingkatkan Gizi, Ciptakan Masyarakat Sejahtera

75
×

Orientasi Kader DASHAT Tingkatkan Gizi, Ciptakan Masyarakat Sejahtera

Sebarkan artikel ini

Foto (dok)

KABAR – SATU,SOPPENG — Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB)Kabupaten Soppeng menggelar Orientasi Kader Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) tingkat Kabupaten Soppeng tahun 2024. Kegiatan ini berlangsung dari Senin hingga Jumat, tanggal 22 hingga 26 Juni 2024, di Aula Kantor DP3KAB Kabupaten Soppeng.

Kadis DP3AP2KB Andi Husniati yang membuka acara tersebut mengatakan, Setiap desa dihadiri oleh 9 orang kader DASHAT, ditambah 1 penyuluh KB, PKK, kader TPK, dan kader IMP, sehingga jumlah keseluruhan peserta mencapai 15 orang per desa atau kelurahan.

Dikatakanya, Orientasi ink sendiri bertujuan untuk melatih kader DASHAT dalam memperluas pemahaman mereka tentang pentingnya makanan bergizi seimbang sebagai upaya pencegahan stunting.

“Kader-kader ini diharapkan dapat memberikan edukasi, pendampingan, dan membiasakan pola makan sehat kepada keluarga yang berisiko stunting,”katanya.

Menurut Wanita berhijab ini, orientasi tersebut menjadi momen penting untuk mengevaluasi dan meningkatkan strategi dalam mencapai tujuan pembangunan keluarga yang lebih baik.

“Program DASHAT telah menjadi pilar penting dalam upaya meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan keluarga serta membangun masyarakat yang berkualitas di berbagai daerah di Indonesia,”pungkasnya.

Ia menuturkan, pentingnya kolaborasi lintas sektor dan kemitraan dalam orientasi tahun 2024 ini

Dimama kata dia melanjutkan, kader DASHAT perlu aktif bekerja sama dengan pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat, dan sektor swasta untuk memperkuat implementasi program dan meningkatkan dampaknya bagi masyarakat.

Ia himbauan kepada peserta orientasi agar memanfaatkan makanan yang diolah sendiri, seperti Jus Daun Kelor, Jus Jagung Manis, sate dari jantung pisang, atau nugget dari ikan gabus, untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga dan membangun masyarakat yang lebih baik secara gizi, tanpa harus bergantung pada bahan makanan dari supermarket.

“Melalui program ini, kami berharap dapat tercipta dampak yang signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga dan membangun masyarakat yang lebih sejahtera di masa depan.,’tutupnya.

Hen/Adr

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *