Foto (ist)
KABAR-SATU, SOPPENG — Rumah Tahanan Negara Kelas II B Watansoppeng terus melaksanakan program pembinaan yang bertujuan untuk memberikan keterampilan dan peluang rehabilitasi kepada Warga Binaan Permasyarakatan (WBP).
Dalam upaya tersebut, Kepala Rutan Watansoppeng, Yongki Yulianto, mengumumkan keberhasilan program perkebunan yang melibatkan para narapidana, dengan hasil yang memuaskan.
Dalam bidang perkebunan, para narapidana telah berhasil memanen puluhan kilogram sayuran yang kemudian diserahkan kepada CV Harapan Jaya sebagai mitra kerja sama dalam hal pemasaran. Keberhasilan program ini merupakan bukti nyata bahwa narapidana di Rutan Watansoppeng memiliki potensi yang bisa dikembangkan dengan baik,”jelas Yongki Senin (26/6/2023).
Kata Yongki, Rutan Watansoppeng Kali ini juga mengembangkan program baru Sarana Asilasi dan Edukasi (SAE).
Program ini menurutnya bertujuan untuk memberikan pendidikan dan pelatihan kepada WBP dalam bidang pertanian, dengan fokus pada budidaya timun Jepang, tomat cherry, strawberry, serta daun mint.
Yongki Yulianto menjelaskan, program SAE untuk memberikan kesempatan kepada WBP mengembangkan keterampilan baru dalam bidang pertanian. Dengan mempelajari teknik budidaya tanaman tersebut.
“Kami berharap narapidana dapat menghasilkan produk yang berkualitas tinggi dan bernilai ekonomis,”harapnya.
Diakuinya, program SAE juga memberikan kesempatan bagi WBP untuk memperoleh pengetahuan tentang manajemen usaha pertanian, pengelolaan keuangan, dan pemahaman tentang pentingnya keberlanjutan lingkungan dalam berkebun.
“melalui program ini, narapidana dapat mempersiapkan diri untuk memulai usaha mandiri di bidang pertanian setelah bebas,”pungkasnya.
Yongki menambahkan program-program pembinaan ini bukan hanya memberikan manfaat ekonomi bagi WBP, tetapi juga membantu mereka dalam proses rehabilitasi dan reintegrasi ke masyarakat. Rutan Watansoppeng berkomitmen untuk terus mengembangkan program teraebut dengan harapan dapat memberikan dampak positif yang lebih besar bagi narapidana dan masyarakat pada umumnya.
Rutan Watansoppeng menjadikan pembinaan sebagai salah satu prioritas utama dalam menjalankan tugasnya. Melalui program yang inovatif seperti ini, diharapkan WBP dapat memiliki kesempatan untuk memperbaiki kehidupan mereka dan menjadi anggota produktif masyarakat setelah masa tahanan mereka berakhir.
Hen/Adr