Int
KABAR – SATU MAKASSAR,—- Laskar Merah Putih Indonesia (LMPI) Sulawesi Selatan, menggelar dialog publik, Jumat (5/4/2019) di sslah satu Kedai Kopi yang ada di jalan Ratulangi Makassar.
Dialog tersebut bertemakan “Perangi Koruptor, Jaga Novel Baswedan,”
Menurut Ketua LMPI sulsel, Andi Nur Alim. kegiatan twrsebut diselenggarakan, dikarenakan adanya kegelisahan, akan masalah korupsi yang tak kunjung berakhir meski sudah banyak yang tertangkap.
“Korupsi sudah menjadi momok dalam negeri. Begitu banyak koruptor yang tertangkap tapi tidak membuat jera untuk perilaku korupsi terus terjadi,” kata Alim.
Menurutnya, KPK sebagai lembaga pemberantasan korupsi, harus terus disemangati agar tidak kendor, dalam membasmi para koruptor yang tumbuh subur di tanah air.
“KPK tidak boleh lemah atau dilemahkan dalam pemberantasan korupsi. Apalagi jika pelakunya adalah pemangku kepentingan dan pejabat tinggi. Meski resiko nyawa taruhannya, “ujarnya.
Ia mencontohkan, Kasus Novel Baswedan, penyidik KPK, sampai saat ini belum ada kejelasan, meski sudah berlangsung tahunan.
“Resiko yang dialami Novel Baswedan sebagai penyidik KPK menjadi pelajaran berharga bagi bangsa ini. Bahwa resiko pekerjaan dalam pemberantasan korupsi bertaruh nyawa, bahkan mendapatkan penanganan yang sangat lamban dan terkesan tidak serius, ” jelasnya.
Dialog publik digelar dengan harapan memberikan penguatan kepada KPK, dan masyarakat untuk bersama-sama memerangi koruptor, yang merupakann salah satu penyebab rusaknya kehidupan berbangsa di tanah air.
Dialog menghadirkan narasumber: Haris Azhar (Koord. Locataru Foundation Indonesia), Erwin Mangun (mantan Sekjen LMP) dan Djusman AR (Koord. Fokal NGO sulawesi). (Hr/Hj)