Warga binaan lapas Kelas IIB Takalar yang sedang mengikuti program penuntasan Buta Aksara
Program pemberantasan buta aksara di Lapas Takalar diawasi langsung oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Lapas Kelas IIB Takalar, Muchamad Zaenal Fanani di Mesjid Attaubah Lapas Takalar, Senin (31/5/2021).
Muhammad Zaenal Fanani mengatakan, Program pemberantasan buta aksara Al-Qur’an tersebut, bagian dari rancangan yang dilaksanakan dalam memusnahkan atau membasmi kebutaan sistem penulisan dan cara membaca Al-Qur’an.
“Kegiatan ini adalah salah satu inovasi Lapas Kelas IIB Takalar, kemudian para Tahanan dan Napi kita juga menyambut baik program ini,” ujar Muchamad Zaenal Fanani.
Terpisah, Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Lapas Takalar Kelas IIB Takalar, Munawir menambahkan, kegiatan itu, dilaksanakan sejak tahun 2019 lalu, di Mesjid Attaubah Lapas Kelas IIB Takalar. Hanya saja, sempat vakum kurang lebih satu tahun karena adanya covid-19.
“baru hari ini, warga Binaan kembali mengikuti program pemberantasan buta aksara Al-Quran dan tetap mengedepankan Protokol Kesehatan (Prokes). Dimana warga binaan dan pembina tetap memakai masker dan pakai jarak,” ucap Munawir.
“kegiatan ini dilaksanakan setiap hari senin sampai Jum’at yang diikuti warga binaan hanya sekitar 100 orang setiap hari. Dengan tujuan dilakukan pembinaan kepribadian terhadap warga binaan,”tambahnya.(hen/Suk)