Mewakili IMS PNUP Nurul Fahira Haerunnisa membweikan bantuan kepada I Dia (foto ono)
KABAR-SATU,SOPPENG — Ikatan Mahasiswa Soppeng Politeknik Negeri Ujung Pandang (IMS PNUP) menggelar kegiatan pengabdian masyarakat yang dikemas dalam bentuk bakti sosial. Kegiatan tersebut mengusung tema yang sarat makna dalam bahasa Bugis, “Sengereng Minangga To Pada Siatinglima” yang berarti penuh perasaan kasih menjalin hubungan baik dan saling bahu membahu.
Senin (10/2/2025), puluhan mahasiswa mengunjungi sebuah rumah sederhana di Dusun Sanuale, Desa Marioriwawo, Kabupaten Soppeng. Di sana, mereka menemui seorang wanita paruh baya yang hidup sebatang kara yang tunawicara.
Nurul Fahira Haerunnisa, yang mewakili kelompok mahasiswa tersebut, menyampaikan, kegiatan ini merupakan wujud pengabdian kepada masyarakat yang membutuhkan uluran tangan. Bantuan yang diberikan tidak hanya berupa sembako untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, tetapi juga dilengkapi dengan bantuan tunai untuk membantu meringankan beban hidup wanita tersebut.
Tidak berhenti di satu lokasi, tim IMS juga menyempatkan diri mengunjungi Pondok Pesantren Darul Nain Pesse. Di sana, mereka tidak hanya memberikan bantuan material, tetapi juga mengadakan berbagai kegiatan yang membangun semangat para santri.
Program bakti sosial ini menunjukkan kepedulian mahasiswa terhadap kesejahteraan masyarakat sekitar, khususnya mereka yang membutuhkan perhatian khusus. Kegiatan ini menjadi bukti bahwa generasi muda masih memiliki kepekaan sosial yang tinggi.
Para mahasiswa tidak hanya sekadar memberikan bantuan material, tetapi juga memberikan perhatian dan kasih sayang kepada mereka yang membutuhkan. Hal ini tercermin dari cara mereka berinteraksi dan memberikan motivasi kepada setiap orang yang mereka temui.
Di Pondok Pesantren, para mahasiswa mengadakan berbagai lomba dan permainan yang menarik dengan hadiah-hadiah yang memotivasi para santri. Kegiatan ini dirancang untuk menciptakan suasana yang menyenangkan sambil tetap memberikan nilai-nilai positif bagi para peserta.
“selain memeberikan bantuan,disini kami juga memberi motivasi kepada anak anak pesantren serta mebuat lomba berupa game dengan hadiah yang menari,”Fahira
Aksi sosial yang dilakukan oleh IMS PNUP ini menjadi contoh bagaimana mahasiswa dapat berperan aktif dalam membangun masyarakat yang lebih baik. Kegiatan ini juga menunjukkan pentingnya menjaga tradisi gotong royong yang telah lama mengakar dalam budaya masyarakat Indonesia.
Melalui kegiatan bakti sosial ini, IMS telah membuktikan bahwa mereka tidak hanya fokus pada pengembangan akademik, tetapi juga memiliki kepedulian yang tinggi terhadap kesejahteraan masyarakat. Semangat berbagi dan kepedulian sosial yang ditunjukkan oleh para mahasiswa ini diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk turut berkontribusi dalam membantu sesama.
Hen/Adr