Kepala UPTD Ompo Sinar Alam
KABAR -SATU SOPPENG,—– lagi lagi Permandian Alam Ompo, yang terletak di kelurahan ompo, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, pada Tahun 2018 tak mencapai target Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Kepala UPTD Ompo Sinar Alam mengatakan, target PAD permandian alam ompo pada tahun ini, sekitar Rp 500 juta, sementara yang di capai hanya sekitar Rp 282,617,000.
Diaakuinya, faktor yang membuat permandian yang sangat terkenal di era tahun 80an tak capai target, dikarenakan debet air sangat kurang.
Selain itu ia menyebutkan, kolam yang ada di permandian itu banyak yang bocor, sehingga harus di benahi secara total.
Disebutkanya, selama debet air berkurang di permandian ompo, sekitar jutaan rupiah uang terbuang setiap minggunya.
“biasanya ada sekitar tiga atau empat mobil yang datang, tetapi mereka memilih pulang karna air tak ada. Air saat ini baru beberapa hari bagus,”katanya saat di temui di kantornya, Selsa (1/1/2019).
Dirinya mengakui, jika debet air yang berkurang juga di sebabkan karena adanya PDAM yang memakai hal tersebut sangat berpengatuh dengan debet air kolam yang ada di ompo.
Ia berharap ada solulisi dari pemerintah daerah setempat, termasuk air dan pembenahan kolam.
“kalaupun ada anggaran bisa di buatkan juga water park, untuk menarik kembali pengunjung ke ompo,”ujarnya.
Sinar Alam menambahkan, pada tahun lalu Wisata Alam Ompo juga tak mencapai target. Namun, pendapatan yang di hasilkan lebih banyak dari tahun ini.
“tahun lalu juga tak capai target tapi bisa mendapatkan PAD lebih 400 juta,” tutupnya(**)