Personil TRC saat melakukan pemotongan kayu
KABAR-SATU,SOPPENG — Puluhan Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Soppeng, mengeksekusi dua pohon mati, di Desa Marioritengnga, Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng, Rabu (4/9/2019).
Kepala Desa Marioritengnga Andi Samsul Bahri mengatakan, pohon tersebut sudah puluhan tahun mati, dan membahayakan pengendara serta masyarakat sekitar.
Memurutnya, sebelum menelan korban jiwa, pihaknya mengkoordinasikan dengan BPBD untuk di lakukan penebangan. Hal ini juga di lakuakan berkat adanya beberapa laporan masyarakat.
“sebelum menelan korban jiwa, kita melakukan pencegahan dengan bekerja sama BPBD, dibantu aparat kepolisian yang melakukan pengamanan arus lalulintas,kita lakukan penebangan,”katanya.
Sementara plt BPBD Shahrani di dampingi kasi rehabilitasi pasca bencana akbar siradjid menuturkan, pemotongan dua pohon mati itu, untuk mengantisipasi pohon tumbang di musim kemarau, serta hal yang tak di inginkan bagi para pengendara yang melintas di jalan tersebut.
Menurutnya, setelah mendapat informasi langsung dari kepala desa Marioritengnga (A.Samsul bahri red), ia bersama anggota langsung menuju ke lokasi.
“kita antisipasi hal yang tak di inginkan pagi para pengendara yang melintas di jalan itu, apalagi pohonya memang sudah lapuk,”ujarnya.
Untuk melancarkan arus lalulintas, nampak personil polsek Marioriwawo yang di pimpin langsung kapolsek IPTU Agus tinus teko, melakukan pengamanan arus lalulintas. (**)