Hukum & Kriminal

Modus Servis Kompor Gas, Maling Gasak Puluhan Gram Emas di Soppeng 

74
×

Modus Servis Kompor Gas, Maling Gasak Puluhan Gram Emas di Soppeng 

Sebarkan artikel ini

Ilustrasi

KABAR-SATU,SOPPENG — Aksi pencurian kembali terjadi di Amessanggeng, Desa Goarie, Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng. Rabu kemarin sekitar pukul 16.30 Wita.

Amy salah satu keluarga korban mengatakan, sebelum kejadian naas itu terjadi, Petta aji Sunu (korban Red) baru saja dari hajatan. 

Saat itu kata dia, korban hendak istirahat siang. Namun, tiba tiba ada yang mengetuk pintu dengan menawarkan servis kompor gas. Tetapi korban menolak dengan alasan kompor miliknya tidak rusak.

“Korban menolak dengan alasan kompor miliknya tidak rusak, tetapi pelaku membujuk dengan berpura pura melihat saja,”kata Amy, Sabtu (28/5/2022).

Amy menuturkan, pelaku yang berjumlah  5 orang 2 diantaranya perempuan, mencoba masuk ke dalam rumah dengan dalih ingin melihat kompor itu.

“3 orang masuk ke ruang dapur sementara 1 orang masuk kedalam kamar serta menggasak perhiasan korban yang memang tinggal sendiri,” pungkasnya.

Ia menyebutkan, dalam aksinya pelaku berhasil membawa perhiasan emas 44 Gram, berupa gelang dan kalung serta cincin  serta permata 

” Emas yang di ambil merupakan wasrisan tidak ternilai harganya. Karena punya suami Almarhum Pung Hidri,”paparnya.

Ia menuturkan kasus tersebut sudah di laporkan ke Polsek Marioriwawo, dengan harapan aparat kepolisian segera menangkap para pelaku.

“Kasusnya sudah di laporkan di Polsek Marioriwawo sesaat sudah kejadian”ujarnya.

dihubungi terpisah Kapolsek Marioriwawo Iptu Muh Ali membenarkan kejadian tersebut, serta sudah menerima laporan dari Korban

“Iya kami sudah menerima laporannya dan membuatkan laporan polisi, mendatangi TKP, memeriksa CCTV yang ada di sekitar TKP dan melakukan pemeriksaan para saksi serta menghubungi tim Buser Polres, untuk membatu mencari pelaku”jelasnya melalui pesan singkat WhastApp.

Sementara Kapolres Soppeng AKBP Santiaji Kartasasmita menghimbau kepada seluruh masyarakat, agar meningkatkan kewaspadaan terhadap modus pencurian yang berkedok teknisi perbaikan.

“khususnya yang masuk ke dalam rumah agar di lakukan pengawasan,”singkat Adji. (Hen)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page