Hukum & Kriminal

Badko HMI Sulselbar : Aksi Penembakan Di Slandia Baru Brutal Tak Berperi Kemanusiaan.

58
×

Badko HMI Sulselbar : Aksi Penembakan Di Slandia Baru Brutal Tak Berperi Kemanusiaan.

Sebarkan artikel ini

Ketua Umum Badko HMI Sulselbar Lanyala Soewarno

KABAR – SATU MAKASSAR,—- Badko HMI Sulselbar mengutuk keras pemembakan terhadap ummat muslim di Masjid Al Noor dan Masjid Linwood Selandia Baru Jum,at kemarin.

Ketua Umum Badko HMI Sulselbar Lanyala Soewarno. melalui rilis yang di terima Kabar satu mengungkapkan, rasa keprihatinan dan belasungkawa yang mendalam, terhadap korban dari aksi penembakan brutal di Selandia Baru.

“Selaku Ketua Umum Badko HMI Sulselbar, saya mewakili kader HMI Se Sulselbar mengirimkan belasungkawa kepada korban penembakan yang terjadi di Masjid Al Noor dan Masjid Linwood Selandia Baru,” katanya.

Lanyala Soewarno pun mengutuk tindakan penembakan tersebut. yang dianggapnya sebagai aksi brutal yang tak berperi kemanusiaan.

Dirinya pun mengutuk keras setiap kejadian yang melanggar HAM, yang tak berperi kemanusiaan.

Kata dia, Kejadian di Selandia Baru tersebut adalah tindakan biadab yang tak memiliki nilai kemanusiaan antar sesama, kejadian tersebut memperlihatkan terorisme yang nyata dan jelas memusuhi ummat muslim. Pasalnya, kejadiannya di mesjid.

Pijaknya meminta kepada pemerintah Indonesia, agar mendesak Pemerintah Selandia Baru, untuk mengklarifikasi tragedi penembakan tersebut. Pasalnya, kejadian tersebut ada WNI yang menjadi korban.

“Kami meminta kepada Pemerintah Indonesia agar secepatnya mendesak Pemerintah Selandia Baru untuk mengklarifikasi kejadian yang terjadi di negaranya,” tegasnya.

Pria yang akrab disapa Bombom ini juga meminta agar pemerintah Indonesia memutuskan hubungan diplomatik dengan pemerintah Selandia Baru, jika mereka tidak segera melakukan klarifikasi.

“Jika pemerintah Selandia Baru tidak melakukan klarifikasi terhadap aksi penembakan tersebut, maka kami meminta kepada pemerintah Indonesia untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan pemerintah Selandia Baru dan bila perlu duta besar mereka diusir dari Indonesia,” tutupnya.

Sekedar diketahui, kejadian penembakan terhadap ummat muslim di Selandia Baru terjadi ketika ummat muslim sedang melaksanakan ibadah sholat jum’at. Kejadian tersebut telah menewaskan kurang lebih empat puluh orang dan belasan lainnya mengalami luka – luka. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *