(foto Ist)
KABAR-SATU,TAKALAR — Memasuki triwulan kedua, Pj Bupati Takalar, Setiawan Aswad menggelar rapat intern di Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura, Pekebunan dan Ketahanan Pangan (DTPHPKP) Takalar, Kamis (16/5/2024). Rapat itu untuk mengetahui progres program yang dilaksanakan DTPHPKP, sekaligus melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) program yang sumber dari DAK tahun 2023-2024.
Dalam rapat, Pj Bupati menekankan kepada Dinas Tanaman Pangan bahwa sekarang sudah masuk musim tanam kedua, para petani sudah membutuhkan pupuk. Dan sekarang pemerintah provinsi sudah bergerak untuk pembagian pupuk ke kabupaten.
“Sambil mengantisipasi hal tersebut, yang paling penting adalah memastikan pupuk tepat sasaran kebawah dan dapat terdistribusi dengan baik ke tingkat petani, karena selama ini banyak permasalahan mengenai pupuk ini. Untuk itu, kita harus melakukan sesuatu untuk menyelesaikan permasalahan tersebut,” katanya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas DTPHPKP Takalar, Muhammad Ikbal melaporkan, bahwa penambahan pupuk yang sedang berjalan sebanyak 6.818 ton dan untuk penambahan alokasinya sekitar 5.082 ton khusus untuk Urea, ehingga total untuk pupuk Urea sebanyak 11.900 ton, MPK dari alokasi sebanyak 5.007 ton dan dari penambahan sebanyak 5.993 ton, sehingga total sebanyak 11.000 ton.(*)