M. AKBAR
dirut rs
psd pupr
kord marioriwawo
kord liliriaja citta
kord lalabata
WhatsApp Image 2025-03-27 at 22.34.37_4314a91e
Daerah

Aktivis Minta Manajemen Pabrik Gula Takalar Dicopot, Gegara Hal Ini

314
×

Aktivis Minta Manajemen Pabrik Gula Takalar Dicopot, Gegara Hal Ini

Sebarkan artikel ini

Foto (Ist)

KABAR-SATU,TAKALAR —- Aktivis pemuda Kabupaten Takalar meminta Direksi PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XIV, untuk segera mencopot manajemen Pabrik Gula (PG) Takalar.

Pasalnya, sejak bulan Februari 2024 hingga April ini ditengarai telah terjadi aksi pencurian sebanyak tiga kali di dalam pabrik yang berlokasi di Desa Pa’rapunganta, Polongbangkeng Utara (Polut), Takalar ini.

Dimana, aksi pencurian ini di duga dilakukan oleh sejumlah oknum karyawan yang bekerjasama dengan oknum petugas keamanan pabrik. Teranyar, adalah aksi pencurian tujuh unit besi metal mesin giling yang diduga dilakukan oleh delapan orang karyawan PG Takalar pada tanggal 16 April 2024 lalu.

“Jadi, itu besi metal ada tujuh buah yang dicuri. Lima besi bekas, sedangkan yang dua itu besi baru. Kalau yang baru itu harganya sekitar Rp300 juta per unit. Besi-besi ini berdasarkan informasi yang saya dapat, itu mereka jual ke pengepul besi yang berlokasi di daerah Kalukuang di Gowa,” beber Risman, salah seorang aktivis pemuda di Kabupaten Takalar, Sabtu (20/4/2024).

Aksi pencurian ini, kata dia, bukan pertama kali terjadi. Sebelumnya, sebanyak 96 sak gula pasir disinyalir dicuri oleh oknum karyawan pada bulan Februari 2024 lalu. Kemudian, pencurian 13 ton tetes gula yang juga diduga dilakukan oleh oknum karyawan berinisial AG, pada bulan Maret 2024. Akibat dari perbuatannya itu, lanjut Risman, AG pun dipecat oleh manajemen.

“Atas rentetan tiga kasus pencurian itu, kami meminta kepada direksi PTPN XIV untuk mencopot manajemen Pabrik Gula Takalar. Karena mereka telah gagal menjalankan tupoksinya sebagai pimpinan dalam me-manej karyawan dan mengawasi fasilitas pabrik yang berdampak terhadap kerugian keuangan pabrik yang merupakan bagian dari perusahaan milik BUMN ini,” tandasnya.

Sebelumnya, Kepala Tata Usaha (KTU) Pabrik Gula Takalar, Natsir Saleh yang dimintai tanggapan mengenai kasus pencurian yang dilakukan oleh oknum karyawan tersebut, mengaku, jika kasus tersebut sudah diserahkan sepenuhnya kepada pihak Kepolisian Resort (Polres) Takalar.

“Maaf, saya tidak bisa berkomentar banyak. Karena kasusnya sudah kami serahkan ke pihak berwajib, dalam hal ini Polsek Polut dan sekarang para pelakunya sudah diamankan di Polres Takalar,” akunya via telepon WhatshApp, Rabu (17/4/2024).

Terpisah, General Manager (GM) Pabrik Gula Takalar, Tri Rahayuningsih, yang dikonfirmasi mengenai kasus pencurian yang dilakukan oleh oknum karyawannya tersebut, enggan berkomentar. Pesan Whatsapp berisi pertanyaan yang dikirimkan pun enggan dibalas hingga berita ini ditayangkan.

(Din)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

<p>You cannot copy content of this page</p>