Foto (ist)
KABAR-SATU,SOPPENG — Sebanyak 137 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Watansoppeng menjalani pemeriksaan massal Tuberkulosis (TBC) melalui metode Chest X-Ray (CXR), Senin (20/10/2025). Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program Active Case Finding (ACF) guna mendeteksi dini kasus TBC di lingkungan pemasyarakatan.Senin (20/10/2025).
Pemeriksaan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Nomor PAS.06-PK.07.03-442 tentang penemuan kasus TBC di 532 UPT Pemasyarakatan tahun 2025. Kegiatan dilaksanakan atas kerja sama antara Kementerian Hukum dan HAM melalui Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dan Kementerian Kesehatan RI, serta didukung Dinas Kesehatan Kabupaten Soppeng, Puskesmas Salotungo, UTD RS Latemmamala, dan PT Cito Putra Utama.
Proses skrining diawali dengan pendaftaran, dilanjutkan dengan skrining gejala, pemeriksaan rontgen dada (CXR), evaluasi oleh dokter umum, hingga pengumpulan spesimen dahak untuk uji lanjutan dengan Test Cepat Molekuler (TCM).
Hasil sementara menunjukkan adanya beberapa warga binaan yang terindikasi sebagai terduga TB paru dan akan segera menjalani pemeriksaan lanjutan. Penanganan medis dilakukan tim kesehatan Rutan Watansoppeng bersama tenaga medis dari Puskesmas Salotungo dan UTD RS Latemmamala.
Kepala Rutan Kelas IIB Watansoppeng, M. Arfandy, menegatakan, kegiatan ini mencerminkan tekad Rutan dalam menjaga kesehatan warga binaan serta mendukung program nasional eliminasi TBC.
“Kesehatan Warga Binaan adalah prioritas utama kami. Pemeriksaan ini menjadi langkah untuk deteksi dini, pencegahan penularan, dan pengendalian penyakit menular di dalam Rutan,” ujar Arfandy.
**