Foto dok
KABAR-SATU, SOPPENG — Tidak hanya mengikutsertakan siswa-siswi dalam gerak jalan indah, UPT SMA 5 Soppeng juga mengundang sorotan saat memeriahkan perayaan HUT RI ke-78 di kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng, pada Minggu (20/8/2023).
Kepala UPT Fatmawati, secara langsung memimpin sekolahnya dalam karnaval yang mengangkat tema “Kawin Soro”.
Dengan semangat kebersamaan, sekolah ini tidak hanya melibatkan siswa-siswi, tetapi juga melibatkan tenaga pendidik dan staf sekolah.

Dalam pawai yang penuh warna ini, para peserta mengenakan pakaian adat khas baju bodoh dilengkapi bosara, menciptakan suasana yang meriah dan memikat hati penonton
Keunikan juga terlihat dari adanya beberapa jenis buah yang diusung peserta dan dihias dengan sarapo.
Namun, yang membuat perayaan ini semakin istimewa adalah tema yang diangkat, yaitu “Kawin Soro”. Sebagai bagian dari tradisi Bugis, “Kawin Soro” mengacu pada hari baik untuk mengadakan pesta pernikahan. Orang Bugis sering menjalankan proses akad nikah bersamaan dengan “mappere dui”, dan pesta pernikahannya dapat diundur hingga waktu yang disepakati sebelumnya. Sehingga di sebut “Kawin soro”

Pada perayaan ini, selain memperkenalkan “Kawin Soro”, berbagai tahapan dalam upacara adat Bugis juga diperkenalkan kepada masyarakat. Diantaranya adalah “mapesse-pesse” yang merujuk pada pendekatan antara calon pengantin, “maduta” yang melambangkan tahap melamar, dan “mappetu” yang memiliki makna mendekati hari pernikahan.
UPT SMA 5 Soppeng bukan hanya menjadi peserta dalam karnaval, tetapi juga menjadi duta adat dan budaya Bugis yang turut mengedukasi masyarakat tentang kekayaan tradisi lokal. Perayaan yang penuh makna ini memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya menjaga dan memperkenalkan warisan budaya kepada generasi muda dan masyarakat luas.
Adr/Abr